BANJIR BANDANG DI GARUT: Air Sudah Surut Rumah Warga Penuh Lumpur Tebal, Basarnas Masih Siaga

- 28 November 2021, 07:25 WIB
Tangkapan layar - Banjir menerjang permukiman rumah penduduk di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 27 November 2021
Tangkapan layar - Banjir menerjang permukiman rumah penduduk di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 27 November 2021 /ANTARA/HO-TB/

DESKJABAR - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan satu tim ke lokasi banjir bandang yang terjadi di  di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 27 November 2021.

Tim tersebut diturunkan untuk memantau dan mengantisipasi apabila ada warga membutuhkan pertolongan maupun evakuasi dampak dari banjir bandang.

Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan tim disiagakan untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang daerahnya terdampak bencana banjir bandang.

"Satu tim 'rescue' Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB (Sabtu 27/11) untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir," katanya.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: SADIS Amel Terpaksa Dibunuh?, dr Hastry Jelaskan Jenazah di TKP

Baca Juga: AKHIRNYA TERUNGKAP INILAH PELAKU PEMBUNUH SUBANG: Nama Sudah di Tangan Polisi, TERSANGKA ADALAH...

Ia menuturkan banjir bandang telah menerjang pemukiman atau rumah penduduk di Sukawening sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut kemudian air sungai meluap.

"Hujan deras di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga di Desa Sukawening," kata Deden.

Ia menyampaikan hasil laporan Komandan Tim Rescue di lapangan Syahrir bahwa banjir sudah mulai surut hanya menyisakan lumpur di lingkungan warga maupun rumah penduduk yang terdampak banjir.

Hasil pencatatan sementara tim di lapangan, kata dia, ada beberapa rumah warga rusak, dan sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudaranya yang lebih aman dari bencana banjir.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x