DESKJABAR- Banjir bandang di Desa Sukawening Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut hari ini terjadi pada Sabtu 27 November 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dikabarkan banjir bandang Garut hari ini di Sukawening tersebut disebabkan karena meluapnya sungani Ciloa sehingga merendam pemukiman warga desa Sukawening dan memutuskan sebuah jembatan penghubung.
Sebagai respon atas banjir bandang Sukawening Garut, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengerahkan satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir.
Baca Juga: GARUT BERDUKA, Banjir Bandang Terjang Pemukiman, Jembatan Putus, Warga Minta Pertolongan
Pukul 17.15 WIB Tim tiba di lokasi kejadian banjir dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur SAR di lapangan.
Laporan komandan Tim Rescue, Syahrir menyebutkan kondisi di lokasi kejadian banjir bandang Garut sudah surut tersisa lumpur sisa banjir.
Berdasarkan info sementara tim di lapangan 4 rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan 7 jiwa melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara yang lebih aman sedangkan 17 rumah rusak di Ds. Sukawening dengan 63 jiwa.
Saat ini 63 warga di Ds Sukawening mulai kembali ke rumah masing masing untuk membersihkan rumah mereka. Data lainnya masih dalam pendataan.
Hingga pukul 18.30 WIB tim masih standby di lokasi kejadian untuk mengantisipasi naiknya tinggi muka air.