Dikatakan Rohman Hidayat, bahwa karena yayasan dan sekolah menjadi lama terganggu aktivitasnya, membuat ada sejumlah murid yang mengajukan pindah sekolah.
“Nah ini yang tampaknya luput dari perhatian Yoris selaku ketua yayasan, bagaimana nasib sekolah dan yayasan. Padahal seharusnya operasional segera dilakukan kembali,” ujar Rohman Hidayat.
Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu, sampai Kamis, 11 November 2021 atau menjelang 30 hari kejadian juga belum terungkap oleh polisi.
Penyidikan oleh pihak polisi, tampaknya kini lebih berfokus kepada kalangan terdekat, yaitu keluarga korban, yaitu Yosep suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu dan Yoris. ***