Network
DESKJABAR – Terbaru dalam pengembangan pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, ternyata ada saksi baru Deden, yang berada di rumah Ciseuti atau TKP pada malam sebelum terjadi pembunuhan.
Deden pada 17 Malam 2021 atau sebelum terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu atau Amel, sempat berada di TKP dan ngobrol sebentar dengan korban dan Yosef.
Deden adalah tukang ojek yang selama ini memang dikenal baik oleh keluarga korban, karena pernah mengerjakan perbaikan rumah di Ciseuti, yang ditempati Tuti dan Amel.
Dalam Youtube Indra Zainal Chanel yang tayang Sabtu 23 Oktober 2021, Deden menceritakan, sekitar pukul 19.30 WIB malam sepulang menarik ojek mengantar penumpang dan saat pulang ke pangkalan, dia melihat Tuti dan Amel.
Saat itu Deden melihat Tuti dan Amel tengah berada di luar rumah dan Yosef berada di dalam rumah.
Menurut Deden, gak biasanya Ibu Tuti dan Amel malam-malam berada di luar rumah di halaman. Deden pun menghampiri dan menyalami keduanya.
“Ketika itu almarhum ibu Tuti bilang tuh ada Pak Yosef di dalam. Saya pun masuk menghampiri Pak Yosef dan salaman. Paling ngobrol sebentar setelah itu keluar lagi dan pamitan,” papar Deden.
Baca Juga: BELUM Terlambat, Kode Redeem FF 23 Oktober, Ada SG Ungu M1887 Raper Underworld Skin Sultan
Menurut Deden, saat dia pergi Yosef masih berada di rumah tersebut.
Pekerjaan Deden sehari-hari adalah penarik ojek dan sesekali menjadi buruh bangunan dan pernah mengerjakan dak rumah korban, jadi Deden sudah dikenal baik oleh keluarga korban.
Diamini kuasa hukum Yosef
Dalam tayangan Indra Zainal Chanel lainnya, saat wawancara kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat, setelah pemanggilan ke-14 kliennya pada Kamis 21 Oktober 2021 malam, mengatakan bahwa memang ada saksi Deden.
Menurut Rohman, pada malam 17 Agutsus 2021 sebelum kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang menggegerkan, sebelum Yosef keluar dari rumah korban di Ciseuti sekitar jam 8 malam, Tuti dan Amel ada di luar rumah mrlihat bulan purnama.
“Saat itu Yosef ada di dalam rumah dan mendengar ada yang ngobrol di luar dengan Tuti dan Amel ternyata ada saksi Deden. Dia masuk sebentar sedabgkan Tuti dan Amel masih di luar rumah,” papar Rohman.
Tak lama Yosef menerima telepon dari Mimin, Deded sudah pulang. Tuti dan Amel masuk ke rumah dan Yosef pamit ke rumah Mimin.
“Saat itu Tuti menyampaikan supaya portalnya di tutup kembali, dan Pak Yosef menutup portal,” ujar Rohman.
Menurut Rohman, saat Yosef akan pergi ke rumah Mimin, posisi mobil saat itu dalam posisi sebagaimana mestinya. Di situ ada mobil Alphard, BMW, dan Yaris.
Rohman menambahkan, pemanggilan Yosef pada Kamis sore hingga malam hari tersebut, merupakan pemanggilan yang ke-14 kalinya.
Rohman memaparkan bahwa pada pemanggilan terakhir tersebut tidak ada pertanyaan yang baru. Melainkan hanya detail dari tanggal 17 Agustus 2021 malam dan 18 Agustus 2021 pagi.
“Keterangan semakin jelas bahwa alibi klien saya ternyata kuat karena ada yang melihat keberadaan Yosef pada pagi itu. Selain tukang surabi, ternyata ada 3 orang lain yang menyaksikan keberadaan Yosef pagi itu,” papar Rohman.
Baca Juga: Info Covid-19 Nasional, Angka Kesembuhan di Tanah Air Tembus 4 Juta Orang
Bahkan ketika pagi itu Yosef akan pergi ke rumah Ciseuti ada juga yang menyaksikan.
Menurut Rohman, dalam pemanggilan terakhir jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik sekitar 15 hingga 20 pertanyaan.
“Saya melihat keyakinan sejak awal, alibi Yosef sudah jelas baik pada 17Agustus malam maupun 18 Agustus pagi, ada beberapa saksi,” paparnya.
Rohman juga berharap agar kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut. Sebab, menurutnya, Yosef juga adalah bagian dari keluarga korban.
“Kita berharap pihak kepolisian segera mengungkap agar jangan sampai ada lagi tuduhan-tiduhan atau fitnah-fintah yang merugikan klien kami,” papar Rohman. ***
