DESKJABAR – Update menjelang pengumuman pembunuh ibu dan anak di Subang, mungkinkah perang antar dukun terjadi lagi ?
Soal aktivitas ghaib atau mistik memang hanya sebagian orang yang meyakini, begitu pula urusan perdukunan dalam upaya mengungkap pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pasca kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, menjadi ramai aktivitas mistis atau klenik dilakukan sejumlah orang.
Ada yang memang terang-terangan sebagai dukun, ada pula yang menggunakan ritual agama lain, serta ada juga yang tampil seolah menggunakan cara Islam.
Korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tewas karena pembunuhan pada sebuah rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak Subang, 18 Agustus 2021 diketahui beragama Islam.
Keyakinan sedang terjadi perang antar dukun menjelang pengumuman pembunuh ibu dan anak di Subang, dimunculkan pada YouTube mister Topi Kuning, berjudul “Pertarungan Para Dukun Kasus di Subang”, diunggah Jumat, 22 Oktober 2021.
Dalam tayangan itu, tampak adegan orang kesurupan, dengan muncul suara menyambit-nyambit kasus Subang.
Orang tampilan kesurupan itu, dengan bersila tampak menggeram-geram, dengan terdengar suara kurang jelas “Subang”.