Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apakah Rumah Bekas Pembunuhan Laku Dijual?

- 7 Oktober 2021, 06:56 WIB
Rumah terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang, dan Ustadz Khalid Basalamah
Rumah terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang, dan Ustadz Khalid Basalamah /Kompilasi Antaranews dan YouTube Jeda Kajian Sunnah

DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, apakah rumah bekas pembunuhan laku dijual? Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan

Biasanya, jika terjadi pada suatu rumah terjadi pembunuhan atau bunuh diri, orang-orang takut mendekat atau enggan membeli.

Kondisi ini disebabkan, ada anggapan orang-orang, bahwa rumah bekas pembunuhan atau bunuh diri, menjadi berhantu.

Diketahui, di Subang terjadi pembunuhan ibu dan anak, dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada sebuah rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: MEMBURU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi sudah Miliki Bukti dan Petunjuk Baru

Sampai Rabu, 7 Oktober 2021 ini, rumah tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, tampaknya masih diberi police line dan masih dicari siapa pembunuh mereka.

Nah, mungkin kita akan berpikir, bagaimana nasib rumah bekas terjadinya pembunuhan ibu dan anak itu ke depannya?

Seandainya kemudian pemilik rumah ingin menghapus kenangan sedih, dengan menjual rumah bekas pembunuhan itu, apakah laku dijual?

Pada suatu kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, tidak ada roh gentayangan korban pembunuhan dan bunuh diri.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Jeda Kajian Sunnah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x