Baca Juga: Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nama Kampung Ciseuti Bisa Menjadi Kenangan
“Manusia yang takut, nantinya menjadi melihat sesuatu, karena pintuny adalah takut. Sedangkan yang tidak takut dan beriman, ya tidak bisa melihat,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Keterangan Ustadz Khalid Basalamah tersebut sekaligus menerangkan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan terhadap sebuah rumah bekas terjadi pembunuhan atau bunuh diri.
Intinya, bahwa roh orang mati karena kejadian tersebut, sama saja layaknya bahwa semua sudah ada di alam barzakh dan tidak ada yang bisa gentayangan menjadi hantu.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa anggapan dan kepercayaan adanya hantu gentayangan, lebih kepada hasil khayalan manusia sendiri.
“Ada pun setan, kemudian mengikuti khayalan manusia tersebut. Manusia beriman tidak akan diberi penampakan oleh setan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah. ***