Network
DESKJABAR- PPKM Darurat Jawa Bali akhirnya diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Perpanjangan tersebut sudah diputuskan Presiden Jokowi.
Pertimbangan diperpanjanganya PPKM Darurat Jawa Bali karena lonjakan kasus positif Corona Virus (Covid-19) masih tinggi.
Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak warga Jawa Barat menaatinya untuk bersabar dan ikhtiar.
Baca Juga: Gus Yaqut Minta Masyarakat di Wilayah PPKM Darurat Shalat Idul Adha 1442 H di Rumah
"Pemerintah Pusat hari ini sudah memutuskan perpajangan PPKM Darurat Jawa Bali. Keputusan ini kami yakin berdasarkan pertimbangan yang matang dan berdasarkna masukan dari berbagai pihak bukan hanya satu kelompok dan satu pertimbangan tetapi ini dengan berbagai macam pertimbangan dan sudah dipikirkan tentang manfaat serta hasil dari PPKM Darurat ini," ujar Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat dimintai tanggapannya, Jumat 16 Juli 2021 malam.
Adanya keputusan itu, Uu Ruzhanul mengajak masyarakat Jawa Barat laksanakan dan mentaatinya sehingga harapan dari pemerintah bisa tercapai sesuai dengan keinginan kita bersama yaitu hilangnya pandemi covid-19 dari Indonesia.
"Bagi mereka yang masih meragukan akan akurasi hasil PPKM Darurat kita bisa melihat data yang ada dan kami bisa mengeluarkan data yang otentik tentang manfaat dan hasilnya, hari ini aja BOR turun jadi 78 persen dari sebelumnya 99 persen.
Baca Juga: Kasus Corona Virus Terus Naik disaat PPKM Darurat, Anggota DPR Muhamad Farhan Usul Buat Tim Adhoc
Menurut Uu Ruzhanul, pemerintah memang berat karena ada dampak dari PPKM Darurat termasuk dampak ekonomi cukup berat tetapi kita juga harus mampu memutuskan mata rantai corona antara lain dengan cara ini.
