Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengonfirmasi, jumlah kematian kasus Covid-19 di Kota Bogor meningkat dalam dua pekan terakhir.
"Karena angka kematian kasus Covid-19 juga tinggi, kami meminta bantuan Dinas PUPR untuk menggali lubang makam menggunakan alat berat," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 di Kota Bogor mencapai sekitar 10 hektare yang tersebar di beberapa lokasi, antara lain:
- TPU Kayumanis luas lahan sekitar 5 hektare dan baru terpakai sekitar 1 hektare.
- TPU Situ Gede luas lahan sekitar 5 hektare dan baru terpakai setengah hektare.
- TPU Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan, luas lahan sekitar 5 hektare dan baru terpakai seperempat hektare.
Baca Juga: Jawa Barat Cerah Hari Ini Kamis 8 Juli 2021, Tak Ada Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang
Berdasarkan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, selama pandemi COVID-19 sampai Rabu hari ini ada 291 kasus.
Estiningsih juga menjelaskan bahwa backhoe loader membantu pembukaan lahan, meratakan tanah, dan membantu lubang awal. Makam itu kemudian dirapihkan oleh penggali makam secara manual.***