Ridwan Kamil: Memaksa Mudik Lebaran, Tsunami Covid-19 di India, Bisa Terjadi di Indonesia

- 28 April 2021, 19:17 WIB
Ridwan Kamil: Pemerintah melarang mudik bukan untuk menghalangi silaturahim.
Ridwan Kamil: Pemerintah melarang mudik bukan untuk menghalangi silaturahim. /Antara/

Para petugas di pusat krematorium kewalahan karena terus menerima jenazah. Otoritas setempat mempertimbangkan jenazah dibakar di jalanan jika krematorium penuh.

Baca Juga: Hujan Lebat Guyur Masjidilharam, Jamaah Laksanakan Thawaf dengan Mengenakan Payung

Selain mudik, rakor juga membahas vaksinasi di mana pemerintah pusat meminta pemerintah daerah meningkatkan cakupan. Adapun pengadaan vaksin akan terus diupayakan oleh pemerintah pusat.

"Tadi juga diingatkan vaksinasi harus terus ditingkatkan. Tugasnya dibagi dua, pusat mengurusi sumber vaksin dan daerah mengurusi keberasilan penyuntikan," tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Sementara terkait pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi meminta dua hal kepada pemerintah daerah. Yakni menggenjot belanja daerah dan memudahkan investasi. Menanggapi hal itu, Kang Emil berujar, bahwa peningkatan belanja daerah menjadi prioritas pembangunan Jabar 2021 guna memulihkan ekonomi.

Baca Juga: Buntut Kasus Kerumunan Suporter Persija di Bundaran HI, Polisi Periksa Petinggi Persija

"Semua sesuai dengan rencana kita, kebut belanja, investasi juga masih nomor satu dan vaksinasi masih terus kita tingkatkan, tinggal fokus pada penanganan mudik saja," kata Gubernur Jabar.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah