Larangan Mudik 2021 Diharapkan Mengurangi Urbanisasi ke Jawa Barat Pasca Lebaran

- 28 April 2021, 11:24 WIB
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker duduk di dalam bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/4/2021). Meski adanya aturan larangan mudik mulai dari 22 April - 24 Mei 2021, armada perusahaan otobus (PO) tetap beroperasi di Terminal Kalideres. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker duduk di dalam bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/4/2021). Meski adanya aturan larangan mudik mulai dari 22 April - 24 Mei 2021, armada perusahaan otobus (PO) tetap beroperasi di Terminal Kalideres. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

DESKJABAR – Adanya larangan mudik 2021, diyakini pula akan berpengaruh lain, yaitu kemungkinan mengurangi urbanisasi ke Jawa Barat pasca Lebaran.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat,  Ir Rachmat Taufik Garsadi, M.SI, di Bandung, Rabu, 28 April 2021, meyakini, larangan mudik 2021 akan berpengaruh terhadap urbanisasi ke Jawa Barat.

Seperti diketahui, pemerintah menerapkan larangan mudik 2021, lebih terkait upaya menekan penyebaran COVID-19.

“Apalagi mudik hanya diperbolehkan hanya diperbolehkan per wilayah, tentunya ini akan berpengaruh terhadap pola urbanisasi yang selalu terjadi pasca Lebaran,” ujar Taufik Garsadi, kepada DeskJabar.

 

Baca Juga: Agro Jabar Siap Menyerap Hasil 55 Petani Milenial Pembudidaya Ikan

Taufik Garsadi memilah pola urbanisasi yang selama ini terjadi di Jawa Barat. Khusus secara wilayah Jawa Barat sendiri, urbanisasi biasanya berasal dari bagian selatan dan bagian timur.

Sedangkan urbanisasi yang muncul dari luar daerah ke Jawa Barat, disebutkan, umumnya berasal dari Jawa Tengah dan Lampung.

Taufik Garsadi juga memperkirakan, ada fenomena yang kemungkinan mirip antara tahun 2021 dengan tahun 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah