Dedi Mulyadi Bertekad Jadikan Gunung Sanggabuana Sebagai Kawasan Hutan Lindung

- 8 April 2021, 14:02 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjadikan Gunung Sanggabuana sebagai kawasan hutan lindung.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjadikan Gunung Sanggabuana sebagai kawasan hutan lindung. /Dok. Dedi Mulyadi/

DESKJABAR - Gunung Sanggabuana mendapat perhatian dari pegiat lingkungan. Sebab, Gunung Sanggabuana kaya akan tumbuhan dan hewan endemik seperti elang jawa, owa jawa, surili, lutung jawa, sigung jawa hingga macan kumbang.

Gunung yang secara administratif berada di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor.

Dengan alasan itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjadikan Gunung Sanggabuana sebagai kawasan hutan lindung.

Baca Juga: Ada Laporan WNI Alami Kekerasan Bermotif Rasial, Simak Imbauan Konsulat Jenderal RI di San Francisco

Tidak hanya berfungsi sebagai hutan, gunung ini juga memiliki kawasan karst atau batu gamping yang memiliki fungsi hidrologi untuk makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia.

"Nanti kita akan dorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar Gunung Sanggabuana dijadikan sebagai kawasan hutan lindung," ujar Dedi Mulyadi dalam keterangan tertulis yang diterima DeskJabar.com, Kamis 8 April 2021.

Dedi Mulyadi menjelaskan, sesuai aturan, pengajuan tersebut harus dimulai dari pemerintah daerah. Karena syaratnya harus pengajuan pemerintah daerah maka ia akan membicarakan nya dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Siwon Super Junior Ingin Datang ke Bandung, Simak Keinginan Lain Penyuka Klepon Ini

Menurut Dedi Mulyadi, keinginan tersebut tak lepas dari berbagai fungsi Gunung Sanggabuana sebagai oase khususnya bagi kawasan pantai utara/Pantura Jawa Barat.

"Pegunungan yang meliputi Karawang, Purwakarta, Cianjur, dan Bogor ini merupakan satu-satunya generator hidrologi untuk wilayah Pantura," ujar Dedi Mulyadi.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Rilis Dedi Mulyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x