Network
DESKJABAR – Diantara masyarakat senior maupun generasi masa kini yang berhobi terhadap kereta api Indonesia, umumnya sangat mengenal warna livery lokomotif berwarna kuning-hijau.
Itulah livery pertama bagi kereta api Indonesia, sejak memasuki era penggunaan lokomotif diesel pada tahun 1953 lalu. Sejak beberapa tahun terakhir, livery warna kuning-hijau dimunculkan lagi untuk beberapa lokomotif untuk bangkitkan kenangan.
Warna livery kuning-hijau bagi berbagai lokomotif di Indonesia, boleh dikatakan paling panjang penggunaanya. Bahkan, livery warna kuning-hijau ini menjadi ikonik, terutama bagi lokomotif-lokomotif diesel generasi lawas.
Masyarakat penggemar dan pemerhati kereta api tentunya sudah hafal dengan sosok lokomotif yang sampai kini masih digunakan yaitu CC201 yang pertama kali masuk tahun 1977. Namun sebelumnya sudah ada BB301 dan BB304, D301, CC200, dll.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tanggal 27 Rajab Bila Anda Melaksanakannya: Simak Penjelasannya Disini
Pertama kali digunakan pada tahun 1953 dan digunakan sampai tahun 1991 atau selama 38 tahun. Setelah itu berganti-ganti warna livery, misalnya putih polos, merah-biru, putih setrip biru, putih setrip oranye, dll.
Menurut informasi Humas PT Kereta Api Indonesia (persero), ada pun lokomotif yang pertama menggunakan livery warna kuning-hijau, yaitu jenis CC200 yang merupakan lokomotif bertenaga diesel elektrik pertama di Indonesia.
Disebutkan, berbagai lokomotif CC200 mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1953. Saat itu, ada 27 unit lokomotif diesel CC200, dimana penggunaannya berdampingan dengan lokomotif uap D52 yang dipesan Indonesia pada tahun-tahun berdekatan.
Baca Juga: Rupiah Loyo Lagi Ditutup Melemah 45 Poin Pada Selasa 9 Maret 2021 Sore
