DESKJABAR – Pascabanjir yang mengakibatkan banyaknya fasilitas umum yang rusak di daerahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat, mulai melakukan upaya penanganan.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi dalam siaran pers di Subang, Minggu 14 Februari 2021, menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat terbatas membahas penanganan pascabanjir.
Dia menyebut bencana banjir di daerahnya telah melanda 21 kecamatan. Lebih dari 38 ribu orang mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Banjir juga merendam ruas jalan, areal sawah, sarana publik, sarana ibadah, dan lain-lain. Diperkirakan kerugian akibat banjir itu mencapai Rp 7,8 miliar.
Baca Juga: Banjir Karawang: 1.085 Hektare Sawah dan 11.044 Rumah Terendam, 8.648 Jiwa Mengungsi
Baca Juga: Longsor Gunung Windu Disertai Percikan Api, 174 Kepala Keluarga Diungsikan
Dalam rapat terbatas itu, dibahas penanganan di bidang ekonomi. Terungkap, diperlukan bantuan modal, pupuk, benih, pakan, serta modal usaha lainnya untuk para pembudidaya ikan atau petani.
Selain itu, pascabanjir perlu dilakukan perbaikan jalan, karena cukup banyak jalan rusak setelah terendam banjir.
Ia juga menyampaikan untuk penanganan jangka panjang akan dilakukan perbaikan tanggul dan saluran air, serta percepatan pembangunan Bendungan Sadawarna dan Cipunagara.***