Network
DESKJABAR – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, menganjurkan agar masyarakat dapat beraktivitas menghirup udara segar di hutan, bermanfaat meningkatkan kekuatan tubuh menghindari resiko terpapar Covid-19.
Namun, anjuran tersebut lebih ditujukan bagi masyarakat setelah masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir 8 Februari 2021 mendatang.
Namun saat beraktivitas di hutan, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Administratur KPH Bandung Utara, Komarudin, di Bandung, Rabu, 3 Februari 2021, mengatakan, bahwa lingkungan hutan diketahui bermanfaat sangat baik untuk menunjang kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: PWI Jabar Usulkan Kepada Gubernur Jabar, Wartawan Masuk Prioritas Pemberian Vaksin
Sebab, disebutkan, udara hutan banyak oksigen dan sehat, sehingga sangat bagus untuk menciptakan kesehatan keluarga. Bahkan, beraktivitas dalam hutan diketahui sangat baik untuk menggerakan tubuh, terutama mengurangi kadar gula dalam tubuh manusia.
Bahkan, katanya, bahwa di kehutanan Perhutani KPH Bandung Utara, misalnya di kawasan wisata Cikole, Lembang, terdapat populasi pohon pinus. Manfaatnya, adalah sebagai aroma terapi bagi kesehatan, maupun menghilangkan stress.
Menurut Komarudin, bahwa manfaat hutan bagi kesehatan tubuh melalui aktivitas di hutan, juga ditunjang melalui penelitian yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung baru-baru ini.
Dengan latar belakang tersebut pula, menurut Komarudin, bahwa mengunjungi dan beraktivitas di hutan, akan sangat membantu bagi masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan demikian, masyarakat dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19.
