Kejati Respon Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Rapid Tes Dinkes Jabar, Kini Sedang Direview BPK RI

- 12 Januari 2021, 11:51 WIB
Kasipenkum Kejati Jabar Abdul Muis Ali memberikan keterangan usai menerima pengunjukrasa
Kasipenkum Kejati Jabar Abdul Muis Ali memberikan keterangan usai menerima pengunjukrasa /yedi supriadi

Memperhatikan pernyataan Kasipenkum, Abdul Muis, bahwa kasus ini dalam tahap telaah masih menunggu hasil review BPK, kami rasa dengan pernyataan itu kurang tepat, karena terlalu lama menunggu hasil review BPK.

"Ini kasus tentang bencana nasional yang harus segera di keluarkan sprindik biar masyarakat tahu bahwa uang masyarakat yang dirampok para oknum pejabat provinsi sedang dalam proses hukum kejati jabar," ujarnya.

Baca Juga: HINDARI! 7 Rekening Karyawan Yang Mengajukan BLT BPJS Ketenagakerjaan Yang Tidak Bisa Cair

 

Seperti diberitakan sebleumnya puluhan massa dari Manggala Garuda Putih melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Kejati Jabar Jl Naripan Kota Bandung, Senin 11 Januari 2021. Dalam unjukrasa tersebut juga massa memberikan karangan bunga yang isi tulisannya memberi dukungan kepada Kejati Jabar untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan rapid tes di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat.

Aksi masa tersebut dilakukan pada Senin pagi, mereka kumpul di depan pintu masuk Kantor Kejati Jabar sambil melakukan orasi.

Orator Yusup menyatakan mendukung Kejati Jabar untuk membongkar dan menuntaskan kasus Dinas Kesehatan Jabar sampai ke akar-akarnya. Kemudian meminta memeriksa, mengajukan dan menuntut ke depan pengadilan setiap pihak baik pribadi maupun lembaga yang turut menikmati dana hasil korupsi tersebut secara berkeadilan dan transparan.

Baca Juga: Selang 3 Bulan, Michael Oliver Akui Kelalaiannya Atas Tekel Jordan Pickford kepada Virgil van Dijk.

Sedangkan Agus Satria, meminta para oknum aparatur pemerintahan dan penegak hukum yang terbukti nyata menerima aliran dana korupsi Dinas Kesehatan Jabar untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan atau dipaksa oleh pemerintah melalui proses yang berkeadilan dan transparan.

Selanjutnya Agus Satria meminta meminta Gurbenur Jawa Barat Ridwan Kamil berani berpihak dan mendukung upaya Kejati Jabar menuntaskan kasus Dinas Kesehatan Jabar secara tegas termasuk upaya pemecatan pejabat yang terbukti nyata menerima aliran dana korupsi atau jika tidak sanggup melakukannya lebih baik mundur.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah