Network
DESKJABAR - Setelah uji coba selama dua hari, Senin dan Selasa, flyover Jalan Jakarta-Supratman ditutup per Rabu, 9 Desember 2020 untuk pembersihan dan pengecekan terakhir. Saat beroperasi lagi, flyover Jalan Jakarta-Supratman terlarang bagi pesepeda dan pejalan kaki.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol M Rano Hadiyanto mengatakan hal itu dalam jumpa pers Sosialisasi Flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman, Selasa, 8 Desember 2020, pagi. Akan tetapi, ia tidak menjelaskan alasan pelarangan.
Belakangan, seperti dikutip Desk Jabar dari prfmnews.pikiran-rakyat.com, Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung, Khairur Rijal menjelaskan, keputusan pelarangan terhadap pesepeda. Alasannya, karena terdapat lajur menanjak yang bisa menyebabkan perlambatan laju pesepeda.
"Saat masa uji coba, kita menemukan beberapa pesepeda yang tidak kuat menanjak," ucap Khairur Rijal saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 8 Desember 2020.
Baca Juga: PSBB Kota Bandung: Mulai Malam Ini Selasa (8/12/2020), Sejumlah Jalan Ditutup Ini Jadwalnya
Mengenai pejalan kaki, Khairur Rijal menyatakan bahwa ruang lajur flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman tidak dimungkinkan untuk dilintasi bersamaan antara kendaraan dan warga yang berjalan kaki. Pejalan kaki akhirnya dilarang melintas di flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman demi mencegah risiko terjadi kecelakaan lalu lintas.
Nantinya flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman satu arah
Seperti diberitakan Desk Jabar, jalan layang atau flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman, Kota Bandung, nantinya akan berlaku satu arah. Kendaraan hanya bisa melintas dari arah Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol M Rano Hadiyanto mengatakan, keputusan lalu lintas satu arah itu diambil berdasarkan rapat evaluasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan, Selasa pagi, yang melibatkan Sat Lantas Polrestabes Bandung, Dinas Perhubungan, dan pimpinan proyek yang mengerjakan flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman.
