DESKJABAR - Rancaekek berduka akibat terjadinya bencana alam puting beliung yang terjadi pada Rabu 21 Februari 2024. Akibat kejadian tersebut rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah,
Rancaekek yang merupakan daerah wilayah bagian Timur Kabupaten Bandung warganya sedang berduka akibat kejadian puting beliung. Beberapa video viral detik detik datangnya angin tornado di Rancaekek ramai di media sosial, terlihat sangat mengerikan.
Tidak hanya Rancaekek yang berduka, tapi peristiwa yang sam ajuga terkadi di Sumedang, puting beliung turut memporak-porandakan rumah warga di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan data sementara, ada dua kecamatan yang turut terdampak dari peristiwa ini.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Hantam Rancaekek-Cicakengka Kabupaten Bandung, Warga Panik
Baca Juga: TORNADO RANCAEKEK Porak Porandakan Rumah Warga Hingga Hancur, Netizen : Pray For Rancaekek
Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga Sumedang
Dari beberapa video yang beredar, angin puting beliung turut membuat beberapa kendaraan di PT. Dwipapuri Abadi tepatnya Jalan Raya Rancaekek Km 24.5, Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, berjatuhan.
Salah satu yang terlihat ada tiga buah truk yang turut terguling. Kemudian, angin puting beliung juga merusak rumah warga di Jalan Cibungur, Kecamatan Jatinangor. Selain itu, angin juga merangsek beberapa rumah warga di Perumahan Ratu Bilqis 7, Cinta Mulya, Kecamatan Jatinangor.
Selain itu, warga setempat, Nandri (30 tahun) mengatakan, ada beberapa blok di Perumahan Ratu Bilqis 7 yang terdampak angin puting beliung. Namun untuk blok E tidak mengalami dampak serius.
"Wilayah terdampak ada di Blok a, b, c, dan d. Mayoritas kerusakan genteng rumah. Tadi sempet liat belakang kahatex bolong atap nya. Sekarang warga tengah memperbaiki kerusakan," kata Nandri.
Pranata Humas, BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Pukul 16.00 WIB. Dia memastikan, ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan dari peristiwa ini.
"Dampak Sementara depan PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri. Kemudian depan Borma Rancaekek,Asrama Polda Brimob Jabar, dan depan Indomaret Eston Jatinangor," ujar Hadi saat dikonfirmasi.
Dia memastikan, saat ini anggota BPBD Jawa Barat bersama Pemkab Sumedang tengah melakukan penanganan di lokasi kejadian guna memberinya penanganan dan pendataan objek yang terdampak m
"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kab Sumedang, dan kini sedang melakukan assesment," kata dia.***