UPDATE Tol Getaci 2024, Penambahan Exit Tol di Tasikmalaya Gagal, INILAH Akses Jalan Alternatif yang Disiapkan

6 Januari 2024, 13:57 WIB
Gubernur Jabar ketika itu, Ridwan Kamil, meresmikan Alun Alun Singaparna pada Februari 2023. Dalam kesempatan itu, Kang Emil menyatakan siap membantu keinginan Pemkab Tasikmalaya terkait penambahan 2 exit Tol Getaci di wilayahnya. /Dok. Adpim Jabar/

DESKJABAR – Update Tol Getaci 2024, keinginan Pemkab Tasikmalaya untuk menambah 2 exit tol baru di wilayahnya kemungkinan gagal. Namun Pemda Jabar sepertinya sudah menyiapkan akses jalan alternatif sebagai penggantinya.

Hingga memasuki tahun 2024, memang belum ada jawaban dari pihak Kementerian PUPR apakah keinginan Pemkab Tasikmalaya untuk menambah 2 exit tol baru di proyek Tol Getaci disetujui atau tidak.

Baca Juga: 3 Sarana Infrastruktur Kota Bandung Jadi Prioritas Tahun 2024, Apa Saja? Berikut Penjelasan Pemkot

Namun dari paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023, sepertinya keinginan Pemkab Tasikmalaya itu tidak akan terwujud. Sebab dari paparan kepada calon investor, proyek jalan Tol ruas Gedebage hingga Ciamis yang ditawarkan, tetap dengan jumlah exit told an simpang susun yang sama seperti di perencanaan awal.

Di ruas Tol Getaci dari Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 108,3 kilometer, nantinya akan dilengkapi dengan 1 junction dan 6 simpang susun/exit tol. Jumlah itu termasuk satu exit tol di kawasan Kabupaten Tasikmalaya yakni di Kecamatan Singaparna.

Pihak Pemkab Tasikmalaya sudah mengajukan permohonan penambahan 2 exit tol di wilayahnya itu sejak awal tahun 2023, melalui Gubernur Jabar saat itu yakni Ridwan Kamil. Bahkan saat meresmikan hasil renovasi Alun Alun Singaparna pada Februari 2023, Kang Emil sudah menyatakan siap akan membantu keinginan Pemkab Tasikmalaya tersebut.

Pemkab Tasikmalaya Keukeuh

Meski di paparan market sounding yang disampaikan kepada para calon investor sudah jelas bahwa di ruas Gedebage hingga Ciamis tetap hanya ada 1 junction dan 6 simpang susun/exit tol. Salah satunya di kawasan Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Singaparna.

Sepertinya Pemkab Tasikmalaya “keukeuh”. Hal itu terbukti dari pernyataan Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin pada Oktober 2023. Dia mengatakan, dalam pertemuan terakhir di Kementerian PUPR, keinginan penambahan 2 exit tol Getaci kembali dikemukakan.

Cecep Nurul Yakin  kepada para wartawan pada Jumat, 27 Oktober 2023, mengatakan bahwa dirinya ditugaskan untuk memberikan paparan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) di Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

Baca Juga: UPDATE Tol Getaci 2024, Ada 3 Exit Tol Berpotensi Berubah di Ruas Gedebage – Ciamis, INI Alasannya

Pada saat pemaparan RTRW di Kementerian PUPR, Cecep kembali mengajukan permohonan agar ada tiga Exit Tol Getaci di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sesuai dengan surat yang telah diajukan oleh Bupati Tasikmalaya sebelumnya.

Sebelumnya, kemungkinan hanya ada 1 Exit Tol Getaci di wilayah Kabupaten Tasikmalaya seperti yang tertera di market sounding, karena hal itu berdasarkan pada pertemuan Gubernut Ridwan Kamil dengan para kepala daerah di Priangan Timur pada tahun 2019.

Adapun 2 exit Tol Getaci tambahan yang diajukan ke Kementerian PUPR, menurut Cecep Nurul Yakin adalah exit tol di Padakembang, dan di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Lokasi exit tol Padakembang, tepatnya berada di jalur arah ke Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga). Sedangkan loksi exit tol tambahan lainnya di bagian timur Kabupaten Tasikmalaya yakni di Kecamatan Manonjaya atau Cineam.

Cecep Nurul Yakin menjelaskan, Exit Tol Getaci di jalur Cisinga ini untuk memudahkan akses warga yang melalui jalan tol tujuan Tasikmalaya Utara.

“Sehingga nanti bisa langsung ke arah jalur Cisinga, Leuwisari, Surakaratu untuk menghindari bottle neck (kemacetan) di bunderan Singaparna,” paparnya.

Sedangkan keberadaan exit Tol Getaci di Manonjaya atau Cineam, untuk mempersiapkan akses masyarakat ke Bendungan Leuwikeris, yang tidak lama lagi akan diresmikan.

Pemkab Tasikmalaya merencanakan pengembangan pariwisata di wilayah timur ini. Guna mendukung pembangunan Tol Getaci yang akan melintasi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, menurut Cecep, Pemkab Tasikmalaya telah membangun jalan lingkar utara sepanjang 4 kilometer.

Menurutnya, keberadaan jalan lingkar utara ini sangat penting untuk membantu akses masyarakat yang keluar dari Tol Getaci. Nantinya, jalan ini akan menempuh rute Jalan garuda-Jalan Letjen Mashudi hingga ke Karangresik.

Akses Jalan Alternatif

Ada dua alasan kemungkinan keinginan Pemkab Tasikmalaya untuk penambahan 2 exit Tol Getaci di wilayah mereka akan gagal terwujud.

Alasan pertama, karena dari paparan market sounding kepada para calon investor pada 13 Juli 2023, tidak tercantum adanya 2 exit tol seperti yang diinginkan Pemkab Tasikmalaya. Di paparan tersebut, exit tol di Kabupaten Tasikmalaya hanya satu yakni di Kecamatan Singaparna.

Baca Juga: KINERJA Pasar Modal Indonesia 2023, Terbaik Kedua di Asia Tenggara, Kapitalisasi Pasar Capai Rp 6.145 Tiliun

Alasan kedua, karena dalam pertemuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan para kepala daerah di Priangan Timur sudah dibahas trase final jalan Tol Getaci. Pertemuan di Gedung Sate pada tahun 2029 tersebut dimaksudkan untuk memfinalisasi trase yang akan dibangun.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kementerian PUPR, Ridan Kamil menyatakan bahwa trase final yang sudah disepakati itu tidak boleh ada perubahan lagi.

Meski demikian, mengutip dari kanal YouTube Lucky’s Drone yang dipublikasikan pada 5 Januari 2024, menyiratkan ada sebuah jalan alternatif untuk menjawab keinginan Pemkab Tasikmalaya tersebut.

Di kanal tersebut dilaporkan bahwa dari 1 junction dan 6 exit Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Ciamis, ada potensi terjadinya perubahan exit tol. Potensi terjadinya perubahan itu ada di 3 exit tol.

Alasan kemungkinan adanya perubahan di 3 exit Tol Getaci adalah setelah membandingkan peta perencanaan awal rute jalan tol, dengan peta RTRW Jabar terbaru. Setelah dilakukan perbandingan kedua peta tersebut, ternyata ada perbedaan peta di 3 exit tol.

Adapun 3 exit Tol Getaci yang berpotensi berubah di ruas Gedebage hingga Ciamis adalah :

1.Exit Told an Simpang Susun Nagreg

Di perencanaan awal  exit tol akan terkoneksi dengan Jalan Raya Cicalengka – Nagreg, tidak jauh dari stasiun Nagreg,

Di peta RTRW Jabar, exit tol ini terkoneksi dengan Jalan Lingkar Nagreg.

2.Exit Told dan Simpang Susun Singaparna

Di perencanaan awal , exit tol terkoneksi dengan Jalan Raya Cigalontang

Di RTRW Jabar, exit tol ini terkoneksi dengan Jalan Raya Mangunreja

Di peta RTRW Jabar,  jalan akses pintu tol ke jalan non tol lebih panjang.

3.Exit Told dan Simpang Susun Ciamis

Di perencanaan awal, akses jalan terkoneksi dengan Jalan Oto Iskandardinata di Jalan Lingkar Ciamis.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Sabtu 6 Januari 2024, Berikut Rinciannya

Di RTRW , exit tol terkoneksi dengan  Jalan Raya Manonjaya, Kecamatan Cineam

Di peta RTRW Jabar, jalan akses dari exit tol jaraknya lebih pendek dibanding dengan yang ada di peta perencanaan awal

Jika melihat dari peta RTRW akses exit tol di Ciamis, ada perubahan ekses jalan dari Tol Getaci ke jalan non tol, dimana akses jalan yang semula direncanakan hingga Jalan Lingkar Ciamis, kali ini diperpendek menjadi hingga Jalan Raya Manonjaya, Kecamatan Cineam.

Dengan demikian, akses di Ciamis ini sepertinya akan menjadi akses atau jalan alternatif sebagai pengganti exit tol di Cineam seperti yang diinginkan Pemkab Tasikmalaya.

Namun yang jadi pertanyaan selanjutnya, apakah pembangunan kontruksi rute jalan Tol Getaci tersebut akan berpatokan pada peta perencanaan awal ataukah berpatokan pada peta RTRW Jabar yang baru? ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler