Rute Tol Getaci Berubah, Pemprov Jabar dan PUPR Tegaskan Pengerjaan Konstruksi Mulai 2024

15 Desember 2023, 05:22 WIB
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian saat meninjau proyek Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa pekan lalu. Pemprov Jabar dan PUPR sepakat pembangunan konstruksi Jalan Tol Getaci ruas Gedebage-Ciamis akan dimulai tahun 2024. /ANTARA/Adimas Raditya./

DESKJABAR - Mega proyek jalan bebas hambatan Tol Getaci, kini semakin digencarkan tahapan proses pembangunannya. Pemprov Jabar (Jawa Barat) dan Kementerian PUPR menegaskan pengerjaan konstruksi Tol Getaci akan dimulai tahun 2024.

Bersamaan dengan itu, peta prioritas pembangunannya mengalami perubahan. Jika semula tahap pertama akan dibangun dari Gedebage hingga Tasikmalaya, kini telah ditetapkan tahap pertama jadi sampai Ciamis (Gedebage-Ciamis).

Kenapa sampai Ciamis? Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, karena jalan bebas hambatan sampai Ciamis sangat diperlukan untuk memecahkan kemacetan yang kerap terjadi di jalu Bandung-Caimias baik yang lewat Garut maupun Limbangan.

Baca Juga: Pembayaran UGR Tol Getaci Dikebut, Titik Nol Telah Ditetapkan, Gedebage-Garut Utara Paling Awal Dibangun

Baca Juga: INNALILLAHI, Guru SD Bunuh Diri Bersama Istri dan Anaknya: Akibat Terjerat Utang?

"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu", kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan usai melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Hal senada dikatakan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. Menurutnya, jalan Tol Getaci prioritas dibangun hingga Ciamis karena arus lalu lintas dari Bandung hingga Ciamis trafiknya cukup tingg1.

"Karena memang yang trafiknya tinggi sampai Ciamis. Dengan adanya tol akan membangkitkan lalu lintar, setelah lalu lintas yang Cilacap bangkit, kita baru lanjutkan tol tahap duanya dari Ciamis ke Cilacap," jelas Hedy Rahadian.

Dalam rencana awal, proyek jalan Tol Getaci dibangun untuk menghubungkan provinsi Jabar dan Jateng sepanjang 206,65 km membentang dari mulai Gedebage Bandung hingga Cilacap dengan biaya Rp56 trilun.

Baca Juga: Tak Bisa Menolak, Tol Getaci Gusur 4 Kelurahan di Garut Kota: Pemilik Lahan Akan Diganjar UGR

Namun dengan adanya perubahan hanya sampai Ciamis sebagai titik akhir, maka pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis pun jaraknya berkurang menjadi hanya 108 km, dan dana investasinya mengecil menjadi Rp 37,64 triliun.

Tol Getaci merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Nama Tol Getaci diambil dari nama tempat yang dilalui rute jalan tol yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Dikutip dari Antara, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan bahwa proses pembangunan Tol Getaci akan dimulai pada tahun 2024.

"Mungkin kuartal II tahun depan baru dibangun," kata Hedy Rahadian saat meninjau jalan daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 9 November 2023 lalu.

Informasi yang senada datang dari Pemprov Jabar. Penjabat (Pj) Gubernur, Bey Machmudin menyebut proses lelang Tol Getaci kembali dilakukan.

Jika tidak ada hambatan dan proses lelang bisa selesai dengan lancar di akhir tahun ini, kata Bey, pembangunan Tol Getaci akan segera dilanjut pada Januari-Februari 2024 mendatang.

"Mudah-mudahan tahun depan. Awal tahun, Januari-Februari sudah mulai (dibangun)," jelas Bey.

Baca Juga: Aji Dapat Rp700 Juta dari Ganti Rugi Tol Getaci di Kabupaten Garut: TASIKMALAYA SIAP-SIAP!

Bahkan Bey Machmudin meneyebut, rencananya pembukaan lahan akan segera dilanjutkan menuju wilayah Tasikmalaya sepanjang 90 kilometer.

"Saya dapat update dari Kementerian PUPR tentang Tol Getaci, 90 kilometer dan sekarang sedang lelang dan akan mulai konstruksi tahun depan (2024)," kata Bey Machmudin.

Hingga saat ini, proses pembebasan lahan memang masih berjalan dan terus berproses dimana telah merampungkan lahan di 37 Desa di Kabupaten Garut.

Nantinya proyek Tol Getaci akan segera masuk proses konstruksi jalan dan pembebasan lahan di wilayah berikutnya yakni Kabupaten dan Kota Tasikmalaya serta Ciamis sebagai titik akhir.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler