JEMBATAN Cirahong Tasikmalaya-Ciamis Bersolek, Kini Terlihat Cantik dan Kokoh, Begini Penampakan

2 Desember 2023, 16:10 WIB
Kereta api melinasi Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis, Sabtu 2 Desember 2023. /Dindin Hidayat/DeskJabar

 

DESKJABAR - Jembatan Cirahong yang berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat belakangan terus bersolek dengan cara di cat ulang pada seluruh bagian kontruksinya.

 

Jembatan Cirahong atau Jembatan kereta api Cirahong yang dibangun tahun 1893 saat Pemerintahan Hindia Belanda itu kini terlihat lebih cantik dan kokoh dengan balutan dominan warna silver dan biru.

Meski pengerjaan pengecatan belum seluruhnya usai, namun jembatan yang membentang diatas Sungai Citanduy dengan panjang 202 meter dan ketinggian 66 meter itu terlihat lebih ciamik sehingga membuat terpesona siapapun yang melintasinya.

Jembatan Cirahong sedang di cat ulang sehingga tampak lebih cantik dan kokoh, Sabtu 2 Desember 2023. Dindin Hidayat/DeskJabar

 Baca Juga: Ciamis dan Tasikmalaya Akan Kehilangan Sejumlah Desanya, Tenggelam oleh Bendungan Senilai Rp2,8 Triliun

Pantauan DeskJabar dilapangan, Sabtu, 2 Desember 2023, puluhan pekerja proyek pagi itu tampak sedang mengerjakan pengecatan rangka-rangka baja jembatan baik di sisi luar maupun area dalam. Mereka umumnya menggunakan seragam rompi warna hijau serta peralatan safety lainnya.

Meski pekerjaannya cukup berbahaya mengingat berada pada ketinggian puluhan meter dan sarat getaran saat kereta melintas , sedikitpun tak terlihat rasa takut dan khawatir di rona-rona mereka.

Disela-sela mereka bekerja, puluhan sepeda motor terlihat silih berganti melintasi jembatan yang dikenal cukup mistik itu baik dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis atau sebaliknya.

"Ya, sudah beberapa minggu ini mereka mengecat Jembatan Cirahong pak," ujar salah seorang warga.

 

 

Untuk diketahui Jembatan Cirahong  yang berlokasi di wilayah Kecamatan Manonjaya Kab. Tasikmalaya dan wilayah Desa Panyingkiran Kab. Ciamis merupakan satu-satunya jembatan kereta api di Indonesia yang memiliki fungsi ganda.

Pada bagian atas jembatan itu dipakai untuk jalur kereta api, sementara di bagian bawah digunakan untuk perlintasan kendaraan roda dua, sepeda maupun pejalan kaki. Sebelumnya jembatan ini juga pernah dilewati kendaraan roda empat.

 Baca Juga: Kisah Pedagang Kacang Sangrai Asal Limbangan Garut Soma, Puluhan tahun Mengais Rejeki di Tasikmalaya

Mengurangi korosi

Sementara itu, saat dihubungi DeskJabar via whatsApp, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengkonfirmasi pelaksanaan pengecatan di Jembatan Cirahong.

Menurut Ayep pengerjaan pengecatan sudah berlangsung sejak awal November 2023 dan akan berakhir pertengahan Desember 2023. Tujuan pengecatan kata Ayep untuk mengurangi korosif. "Ya benar, kegiatan pengecatan dimulai awal November 2023 dan selesai 15 Desember 2023," ujarnya.

Disebutkan, "Tujuannya pengecatan Jembatan Cirahong untuk mengurangi risiko korosif akibat debu dan air pada jembatan yang dibangun pada tahun 1893," lanjutnya.

5 Tahun Sekali

Ayep yang belum genap satu minggu menjabat itu mengatakan bahwa pengecatan pada semua jembatan di PT KAI dilakukan rutin setiap 5 tahun sekali. Meski begitu bila dianggap perlu bisa dipersingkat siklusnya.

Atas pekerjaan tersebut, dirinya mewakili PT KAI khususnya Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada warga atau pengguna lintasan Jembatan Cirahong serta menghimbau untuk lebih berhati-hati saat melintasinya.

 

 

Ia juga mengingatkan para pekerja untuk mengutamakan keselamatan (safety) dengan cara safety briefing sebelum bekerja maupun setelahnya serta tak lalai untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan dilakukan oleh tenaga profesional.

Diakhir message nya, Ayep berharap  Jembatan Cirahong dapat dirawat dan dipergunakan terus untuk kepentingan masyarakat serta senantiasa waspada saat melintasinya. "Saya berharap warga tetap berhati hati pada saat melintas," pungkasnya.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler