DESKJABAR – Sejumlah jalan penghubung antar desa di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sementara sulit dilalui karena dampak longsor. Ada tujuh kecamatan dimana terdapat beberapa jalan penghubung, kondisinya sedang berupaya dibuka kembali karena terdampak longsor.
Kondisi demikian, merupakan pengaruh terjadinya hujan lebat, banjir, dan angin kecang yang hampir bersamaan, yang terjadi di selatan Kabupaten Tasikmalaya, sejak Selasa, 14 November 2023 malam. Karena tingginya curah hujan, mengakiatkan lonsor pada beberapa titik di selatan Tasikmalaya.
Informasi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 21 November 2023 menyebutkan, terdapat 7 laporan bencana masuk. Data ini diperoleh dari Pusdatin BPBD Kabupaten Tasikmalaya per Rabu, 15 November 2023.
Baca Juga: Hebat, Anak Muda di Tasikmalaya Ini Buat Pembibitan Pohon Mandiri dan Dibagikan Gratis
Kondisi terjadi
Walau waktunya sudah selisih sepekan, tampaknya sejumlah ruas jalan antar desa di selatan Kabupaten Tasikmalaya masih terus dicoba dibuka kembali. Diperlihatkan foto sejumlah petugas BPBD sedang berupaya menyingkirkan material yang menghalangi jalan pada suatu jalur.
Karena kondisi tersebut, sejumlah jalur menjadi tidak bisa dilalui oleh motor dan mobil. Kondisi jalan antar desa dan kecamatan yang tertutup longsor sehingga tidak bisa dilalui, kondisinya bervariatif.
Melalui [email protected], Selasa, 21 November 2023, disebutkan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Karangnunggal, Sodonghilir, Bojonggambir dan Cikatomas. Banjir terjadi di Kecamatan Cipatujah, dan Karangnunggal, sementara angin kencang terjadi di Kecamatan Cikatomas.