Citilink Hanya Bawa 8 Penumpang: Baru 3 Kali Terbang, Rute Tasikmalaya-Jakarta Dihentikan

- 27 Oktober 2023, 05:39 WIB
 Ilustrasi jenis pesawat ATR 72 - 600 Citilink yang digunakan untuk penerbangan rute Tasikmalaya - Jakarta. Baru 3 kali melakukan penerbangan, rute Tasikmalaya-Jakarta kini dihentikan akibat minimnya penumpang.
Ilustrasi jenis pesawat ATR 72 - 600 Citilink yang digunakan untuk penerbangan rute Tasikmalaya - Jakarta. Baru 3 kali melakukan penerbangan, rute Tasikmalaya-Jakarta kini dihentikan akibat minimnya penumpang. /Twitter @ATRaircraft/

DESKJABAR - Belum juga sebulan beroperasi sejak penerbangan perdana Citilink dilakukan pada 2 Oktober 2023 lalu, kini operasional layanan penerbangan Tasikmalaya-Jakarta telah dihentikan.

Sesuai kesepakatan pihak terkait, penerbangan Tasikmalaya-Jakarta itu seharusnya dilakukan setiap Sabtu dan Senin. Tiga penerbangan pertama Senin 2 Oktober 2023, kedua Sabtu (7/10/2023) dan ketiga Senin (9/10/2023) berjalan sesuai jadwal.

Namun setelah penerbangan ketiga Senin (9/10/2023) itu tidak ada lagi penerbangan. Salah satu penyebabnya karena minimnya penumpang. Terutama dari Jakarta ke Tasikmalaya.

Baca Juga: Mau Lihat Objek Wisata Pangandaran dari Udara? Datang Akhir Pekan ini, 40 Pesawat Susi Air Gelar Joy Flight

Baca Juga: Mulai Oktober Citilink Resmi Terbang dari Tasikmalaya ke Jakarta 2 Kali Seminggu: Ini Jadwal dan Tarifnya

Kondisi itu dibenarkan Komandan Lanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya Letkol Penerbang Adi Putra Buana. Menurutnya, minimnya penumpang menjadi alasan penerbangan Tasikmalaya - Jakarta berhenti sementara.

"Penumpang minim, terutama dari Jakarta menuju Tasikmalaya. Kalau dari Tasikmalaya menuju Jakarta justru bagus," ujar Adi Putra Buana, Rabu 25 Oktober 2023 kepada wartawan.

Adi Putra mengungkapkan, pesawat dari Jakarta menuju Tasikmalaya pernah hanya mengangkut 8 penumpang. Namun dari Tasikmalaya menuju Jakarta, tingkat keterisiannya rata-rata mencapai 75 persen.

Akibat minimnya penumpang itu pula, operator yang menjadi mitra Citilink menjadi kebingungan. Pasalnya, biaya sewa pesawat yang konon mencapai Rp100 juta sekali terbang menjadi beban operator.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x