Ditambah lagi, penjualan tiket tidak dilakukan oleh pihak maskapai. Akibatnya banyak calon penumpang yang tidak menemukan daftar layanan Citilink di website jasa penjualan tiket pihak ketiga.
"Penjualan tiket dilakukan melalui hotline atau pemesanan via WhatsApp. Pembelian tiket sifatnya hotline, bukan dari maskapai, jadi orang bingung cari tiket," jelas Adi Putra Buana.
Untuk menyelamatkan layangan penerbangan Tasikalaya-Jakarta kata Adi Putra Buana, para pihak yang terkait kini sedang melakukan negosiasi ulang.
Baca Juga: Citilink Layani Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, INILAH JENIS PESAWAT yang Akan Digunakan
"Sekarang setop dulu, negosiasi ulang antara operator dan maskapai, difasilitasi oleh Pemkot. Nanti sudah yakin jalan lagi," katanya,
"Meski dihentikan tidak ada pencabutan izin penerbangan Tasikmalaya-Jakarta tidak dicabut, hanya off sementara", tambah Adi.
Pemkot Tasikmalaya turun tangan
Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah membenarkan pihaknya tengah berusaha memfasilitasi agar dilakukan negosiasi ulang agar penerbangan Tasikmalaya-Jakarta bisa kembali beroperasi.
Sekedar informasi, pada 1 Juli 2017, maskapai penerbangan Wings Air sebenarnya telah lebih dahulu melakukan penerbangan perdana dari Bandar Udara Wiriadinata (Tasikmalaya) ke Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Baca Juga: Tasikmalaya - Jakarta Hanya 45 Menit, Citilink Akan Terbang dari Bandara Wiriadinata