Bagaimana Nasib Tol Getaci?, Beberapa Jalan Tol Proyek Strategis Nasional Dihentikan Pemerintah

7 Oktober 2023, 05:42 WIB
Ilustrasi pembangunan Tol. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa jalan tol yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) pembangunannya terpaksa dihentikan. Bagaimana dengan nasib Tol Getaci? /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunannya terpaksa dihentikan.

Bagaimana dengan nasib PSN Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) yang menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah?

"Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada dikeluarkan APBN”, kata Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat soal PSN yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Update Pembangunan Tol Getaci: 10 Gerbang Tol Sudah Ditetapkan, Ini Daftar Lokasi dan Tujuannya

Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa sampai dengan 4 Oktober 2023 telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi.

Hingga 4 Oktober 2023 pula kata Airlangga Hartarto,  ada 17 PSN yang telah diresmikan Presiden Jokowi dengan nilai mencapai Rp 259,41 triliun.

“Selain itu, dilaporkan juga beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai, yakni 16 proyek senilai Rp 179,46 triliun”, ungkap Airlangga Hartarto.

 

Airlangga Hartarto juga menyebutkan, di tahun 2024  akan ada 25 PSN dengan nilai Rp 151,58 triliun yang akan selesai hingga medio 20 Oktober 2024.

Selanjutnya  antara 20 Oktober sampai Desember 2024 ada 12 proyek strategis nasional dengan nilai mencapai Rp 23,45 triliun.

Khusus untuk PSN  yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, menurut  Airlangga tercatat ada 42 proyek dengan nilai mencapai Rp 1.427,36 triliun.

Karena proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, jelas Airlangga Hartarto ke 42 proyek itu dipastikan akan dilanjutkan hingga selesai,

“Proyek sudah berjalan dan financial-nya sudah closing. Berlanjut sampai dengan selesai," ujar Airlangga Hartarto tanpa merinci nama proyeknya.

Baca Juga: Rute Tol Getaci di Tasikmalaya Belum Berubah: Ini Daftar Desa dan Kelurahan yang Dilalui

Menyangkut PSN yang dihentikan kata Airlangga Hartarto, tidak hanya jalan tol tapi juga proyek lain di antaranya  pelabuhan New Ambon, kawasan industri di Tanggamus.

“Kemudian beberapa kawasan proyek PU, antara lain Air Baku di Provinsi Bali, Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli," ujar Airlangga Hartarto.

Selain itu ungkap Airlangga Hartarto, selanjutnya ada Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim, SPAM Juanda, SPAM Jatigede dan SPAM Kamijoro.

“Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan financial-nya belum closing," jelas Airlangga.

Menurut  Airlangga Hartarto,  saat ini  pemerintah sudah menyelesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun.

Namun di saat bersamaan, ada pula PSN yang belum bisa diresmikan hingga dihentikan pembangunannya.

Nasib Tol Getaci

Bagaimana dengan nasib Proyek Strategis Nasional Tol Getaci yang hingga saat ini belum juga dieksekusi dan belum terlihat ada pembangunan konstruksinya?

Bulan lalu dalam Konferensi Pers Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jawa Tengah, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat,  Airlangga Hartarto menegaskan, proyek jalan Tol Getaci tetap akan masuk ke dalam jajaran Proyek Strategis Nasional, bahkan meski Jokowi nanti tak lagi jadi presiden.

Baca Juga: Tol Getaci Mengiris 37 Desa di Kabupaten Garut: Ini Daftarnya, Sebagian Sudah Terima UGR

"Hanya saja, hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis", ujar Airlangga Hartarto .

Airlangga Hartarto juga menegaskan, kelanjutan proyek Tol Getaci sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tetap prioritas dan sampai 2024 selesai sampai Ciamis, belum nyambung ke Cilacap.

Namun karena berdasarkan  evaluasi  dari segi pembiayaan masih menemui kendala, kemungkinan besar anggaran untuk pembangunan Tol Getaci akan dipecah, sebagian masuk ke anggaran pembangunan 2025.

"Dari segi perencanaan tentu semua (estimasi biaya) sudah ada. Namun dari segi anggaran, itu masuk ke anggaran 2025 nanti," kata Airlangga. Adapun anggaran pembangunan Tol Getaci untuk tahun 2025, jelas Airlangga akan dibahas pada tahun 2024.

Sebagaimana diketahui, Tol Getaci yang membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap memilki panjang  206,65 kilometer dan akan menelan biaya sekitar Rp 56 triliun.

Baca Juga: Khawatir Harga Cabe Melejit, Bibit Tanaman Cabe Laris Diminati Masyarakat Bandung

Namun karena sampai Cilacap terlalu panjang, maka pembangunan Tol Getaci dibatasi hanya sampai Ciamis.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada peresmian Tol Cisumdawu di Sumedang beberapa waktu lalu, Tol Getaci ruas Gedebage-Ciamis dinilai paling mendesak dan paling dibutuhkan untuk segera dibangun saat ini.

"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki Hadimuljono dikutip dari Antara.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler