Bikin Geger Tasikmalaya, Kasus Serupa dengan SMP di Cilacap Terjadi di SMP Mangkubumi: Ternyata...

29 September 2023, 09:02 WIB
Ilustrasi kekerasan: Belum reda kasus bullying di sebuah SMP di Cilacap Jawa Tengah, dua hari ini warga Kota Tasikmalaya Jawa Barat, digegerkan dengan viralnya sebuah foto di media sosial Facebook seorang siswa berseragam SMP menginjak kepala temannya. /Pixabay/Tumisu/

DESKJABAR - Belum reda masalah kasus perundungan atau bullying di sebuah SMP di Cilacap Jawa Tengah, dua hari ini warga Kota Tasikmalaya Jawa Barat, digegerkan dengan viralnya sebuah foto di media sosial seorang siswa berseragam SMP menginjak kepala temannya.

Dalam foto yang diterima DeskJabar.com Jumat 29 September 2023, nampak seorang siswa yang mengenakan seragam SMP menginjak kepala siswa lain yang terbaring di lantai kelas dengan kaki kirinya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap: Polri Bantu Biaya Pengobatan

Baca Juga: Untuk Telikung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, PAN Siapkan 4 Kader: Ada Artis Cantik Pelantun Tenda Biru

Kapolsek Mangkubumi Iptu Rohana Efendi menjelaskan soal foto adegan kekerasan siswa SMP yang viral tersebut. Menurutnya, TKP foto tersebut di SMPN 14 Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Namun jelas Rohana, foto itu bukan sungguhan. Berdasarkan keterangan yang ia dapat, foto tersebut bohongan karena dibuat sebagai konten candaan antar sesama teman pada Jumat 22 September 2023 lalu.

“Anak-anak itu bohong-bohongan. Difotonya juga, katanya sama temannya. Menurut mereka itu kakinya juga tidak kena kepala. Masalahnya sudah clear,” kata Rohana kepada wartawan, Kamis 28 September 2023.

Lebih lanjut Rohana menjelaskan, agar permasalahan foto viral tersebut tidak menjadi polemik yang berkepanjangan, orang tua dari anak-anak yang terlihat dalam foto telah membuat surat pernyataan tentang kesalahpahaman tersebut.

“Semua sudah selesai. Anak-anak itu cuma bohongan main-main saja anak-anak itu saat sedang istirahat,” tegas Rohana.

Hal itu dibenarkan oleh Erwin Remiadi, orang tua anak yang diduga korban bullying. Ia menegaskan, foto yang beredar tersebut merupakan candaan semata.

Baca Juga: Fakta Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap: Pelaku Jago Silat, Juara Tilawah dan Korban Meninggal Hoax

“Foto yang beredar di grup WhatsApp ataupun di media sosial hanya sebuah permainan atau candaan,” kata Erwin Remiadi.

Ihwal foto siswa SMPN 14 Mangkubumi Kota Tasikmalaya itu menjadi viral dan tersebar di media sosial, berawal dari ibu si anak yang diinjak kepalanya membuka HP anaknya dan mendapati foto tersebut pada Rabu 27 September 2023.

Awal foto menjadi viral

Terkejut dan tidak terima, si ibu lantas mengirim foto itu kepada suaminya. Suaminya yang juga merasa geram lantas mengirimnya ke grup WhatsApp.

Dari sanalah awalnya foto bocah SMPN 14 Mangkubumi Kota Tasikmalaya tersebut jadi viral dan menghebohkan warga Kota Tasikmalaya.

Pihak sekolah (SMPN 14 Mangkubumi) juga sudah mengklarifikasi terkait foto viral bocah SMP menginjak kepala temannya tersebut.

“Itu foto konten anak-anak yang sedang bercanda di kelas saat istirahat salat zuhur. Tidak asli bully (persekusi),” jelas Plt. Kepala SMPN 14 Kota Tasikmalaya, Fitri Gurnita.

Menurut Fitri Gurnita, anak didiknya yang berada di foto semuanya bersahabat baik sampai saat ini. Namun meski hanya candaan, ia berjanji akan segera melakukan pembinaan dalam hal bermedia sosial.

Baca Juga: Siapkan Rekening Bank, Ini Daftar 17 Desa di Kab Tasikmalaya yang Akan Dapat Uang Ganti Rugi Tol Getaci

“Mohon maaf kepada masyarakat luas, pasti resah dengan beredar nya screenshot tersebut. Ini hanya konten anak-anak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdik Kota Tasikmalaya, Asep Rusyandi mengimbau kepada semua sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya untuk hati-hati dalam menggunakan gadget, meskipun dalam kurikulum memperbolehkan penggunaan HP sebagai media pembelajaran sekolah.

Agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan tanggung jawab pendidikan itu tidak hanya saat sekolah saja, Asep Rusyandi berharap kerjasamanya dari para orang tua, pemerintah dan lainnya.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler