DESKJABAR - Kasus kekerasan siswi di salah satu SMAN Kota Tasikmalaya yang sempat heboh bahkan viral di medsos instagram berakhir damai.
Proses damai kekerasan siswi di salah satu SMAN Kota Tasikmalaya, dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak secara langsung.
Pertemuan damai kekerasan siswi di salah satu SMAN Kota Tasikmalaya, dilakukan di Mapolres Kota dan atau di sekolah yang menjadi TKP.
Dalam rekaman video yang beredar di WhatsApp, terlihat kedua orangtua siswi saling berpelukan, sebagai pertanda damai.
Baca Juga: Ada Wacana Duet Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024: BAGAIMANA NASIB UU RUZHANUL ULUM?
"Pada hari ini kita lakukan diversi, kedua belah pihak sudah datang," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Agung Tri Prabowo, S.I.K di Mapolres Tasikmalaya dalam cuplikan di video kiriman tersebut.
Sementara itu kuasa hukum korban kekerasan siswi di SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Anne Yuniarti, S.H., M.H mengatakan kasus ini sudah selesai dan damai.
"Saya selaku kuasa hukum korban menyatakan klien kami sudah memaafkan pelaku maupun orangtuanya tanpa syarat," kata Anne Kepada DeskJabar melalui chat WahtsApp, Kamis 25 Mei 2023.