DESKJABAR - Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna mengatakan, proses pengadaan lahan Tol Getaci saat ini sudah sampai Garut. Proses pengadaan lahan ini akan terus berjalan sampai Tasikmalaya dan Ciamis.
"Ditargetkan (lelang ulang) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang," kata Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumahnya Mewah Hidup Bagaikan Sultan
Herry menjelaskan, ruas Proyek Tol Getaci yang dilelang secepatnya di akhir tahun 2023 ini adalah dari Gedebage sampai dengan Ciamis, Jawa Barat.
Sebagaimana ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, pembangunan proyek jalan Tol Getaci dipastikan akan dibangun.
Namun karena Tol Getaci yang membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap sejauh 206,65 kilometeritu dinilai terlalu kepanjangan, maka akan dibatasi pembangunannya hanya sampai Ciamis saja.
Jika proses pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) Tol Getaci saat ini sudah sampai Garut, maka sebentar lagi akan memasuki wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Daftar 17 desa yang akan mendapat UGR