Desa Selawangi Tonjolkan Kampung Anggur dan Pasar Buhun, Sabet Dua Penghargaan Desa Wisata

28 September 2023, 06:50 WIB
Kepala Desa Selawangi (kanan) menyimak pemaparan pengelola angur Yudi (kiri) di sentra kampung anggur / Budi S Ombik/DeskJabar/

 

 

DESKJABAR - Kabupaten Tasikmalaya memiliki hamparan destinasi wisata yang eksotik dan indah, tak terkecuali desa wisata seperti di Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi ada hal yang unik.

Tak jauh dari pusat Kota Singaparna Tasikmalaya menuju desa wisata di Desa Selawangi ada yang unik yaitu perkampungan anggur. Beragam jenis anggur di sini ditanaman di setiap pekarangan pemukiman penduduk.

Menurut Kepala Desa Selawangi Aha Nugraha, wilayahnya dijadikan desa wisata yang dipusatkan di Leuwi Nyai. Untuk melengkapinya, selain kuliner buhun atau makanan buhun juga perkampungan anggur.

Baca Juga: Fakta Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap: Pelaku Jago Silat, Juara Tilawah dan Korban Meninggal Hoax

"Ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa kami. Karena kami telah menyandang penghargaan terbaik desa wisata sebanyak 2 kali," kata Kepala Desa Aha Nugraha.

Seperti diketahui Aha Nugraha adalah Kepala Desa terpilih pada pemilihan Kades 14 September 2023 lalu. Kades Aha, panggilan akrabnya, menjabat kepala desa sudah dua kali.

"Pertama saya menjadi kepala desa PAW (pergantian antar waktu) setelah Kades sebelumnya meninggal dunia," ucapnya lagi.

Program yang ditonjolkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, kata Kades Aha, adalah Desa Wisata dengan menonjolkan kampung anggur dan kuliner buhun.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Prakerja Gelombang 61, Raihlah Nilai Manfaat Rp 4,2 Juta, Ikuti Pelatihannya

Kampung anggur, lanjutnya, selain memusatkan perkebunan anggur di lahan milik warga juga melakukan penanaman di setiap Gang atau pekarangan rumah yang berada di tepi jalan atau Gang.

"Kita galakan itu. Dengan tujuan ketika pengunjung menikmati alam Selawangi juga bisa memetik anggur langsung dari pohonnya," tuturnya lagi.

Diakui Kades Aha, pihaknya telah menerima penghargaan dari Pemkab Tasikmalaya atas prestasinya menggalakan pasar buhun. Sedangkan pasar buhun yang dimaksud adalah menjual makanan khas rakyat tempo dulu.

"Seperti jiwel, awug, rangsing dan jenis makanan lain buah karya masyarakat Selawangi," tuturnya.

Baca Juga: Anak-anak TK Merpati Ciamis Bersuka Cita Naik Bus Wisata Gatrik Mengelilingi Kota Ciamis

Hasil kreasi makanan buhun itu, tambahnya, hingga kini masih tetap dijual bahkan banyak yang memesan melalui aplikasi online.

Sementara itu, Ketua Forum Desa Wisata juga Koordinator Kampung Anggur Desa Selawangi, Yudi mengakui yang menjadi kendala saat ini adalah pemahaman warga atas perawatan pohon anggur.

Masyarakat, kata Yudi, masih memiliki anggapan bahwa pupuk yang biasa digunakan di sawah atau di kebun palawija bisa dimanfaatkan untuk tanaman anggur.

"Pemahan itulah yang harus diluruskan. Karena merawat tanaman anggur tidak sama dengan tanaman padi atau tanaman yang ada di kebun," ucap Yudi.

Baca Juga: Diprotes RWS, Pj. Bupati Sumedang Minta Maaf Soal Penyebutan Pangeran Dony dan Pangeran Erwan

Sehingga, lanjutnya, saat ini tanaman anggur yang sudah siap disalurkan ke warga dihentikan sejenak. Karena pemahaman itulah yang harus diluruskan terlebih dahulu.

Perlu dicatat bahwa merawat tanaman anggur harus ekstra hati hati, baik saat memberi pupuk, penyiraman hingga memberi perlakuan khususnya.

"Pada tahap awal penyaluran bibit anggur ke warga di Desa Selawangi gagal. Tanaman anggur yang telah disalurkan tidak tumbuh dengan baik bahkan mati," tuturnya.

Diakui Yudi, sudah ada beberapa pengunjung serta warga yang ingin memetik langsung anggur di pohonnya sambil menikmati alam Desa Selawangi.

Itu merupakan suatu bukti bahwa, lanjutnya lagi, Desa Wisata Selawangi memiliki potensi untuk menjadikan wilayahnya sebagai kampung anggur. Bagitupun dengan pasar buhun yang menyuguhkan kuliner/makanan tradisional kebuhunan.

"Saat ini pun di kalangan pejabat banyak yang memesan makanan buhun melalui aplikasi online. Hingga ada yang ingin merasakan sensasi metik anggur dari pohonnya," tuturnya lagi.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler