DESKJABAR – Bagi yang sering bepergian wisata ke pantai Pangandaran dari arah kota Tasikmalaya menjelang masuk kota Ciamis akan melihat sebuah pemandangan berupa saung makan dengan latar belakang kolam ikan dan pohon kelapa di kiri jalan.
Tempat makan yang ada di Kampung Cimari Kabupaten Ciamis ini memang sudah sejak 30 tahun lalu berjualan di pinggiran kolam dan pinggiran jalan raya.
Baca Juga: EFEK Kemarau Panjang, Di Ciamis Jawa Barat 9 Kecamatan Alami Kekeringan
Jika pas kita kebetulan melewati kawasan ini dari dalam kendaraan kita bisa melihat para pengunjung sedang menikmati santap siang dengan menu makan berupa pepes-pepesan yang menjadi ciri khas menu makan di sana.
Sambil menikmati makan pepes ikan, pengunjung bisa menikmati alunan angin dari pepohonan sambil sesekali menyeka pandangan ke arah kolam ikan yang ada di depan meja makan. Sangat tenang.
Bagi yang belum tahu,tempat makan di Kampung Cimari Ciamis ini adalah Nasi Timbel Pepes Ikan Cimari.
Menu andalannya adalah pepes ikan Gurame.Selain itu masih ada pepes ikan lain seperi pepes ikan mas, ikan mujair. Untuk yang tidak biasa makan ikan ada juga pepes ayam kampung lengkap dengan nasi timbel, sambal dan lalap yang akan menemani santap makan di depan kolam.
Sejak tahun 1990an tempat makan ini dikelola oleh pasangan Sadma dan Ikah. Tempatnya dari dulu memang punya ciri, di pinggir jalan raya dan pinggir kolam.
Kini setelah pelopor rumah makan tiada, dilanjutkan oleh putra sulung mereka, Ahmad Baelan dan adik-adiknya.
Menurut Husen putra bungsu almarhum Sadma tempat ini dari dulu memang tidak pernah berpindah tempat ke lokasi yang lebih luas atau bergeser tempat.
Alasannya karena sudah menjadi ciri khas terutama bagi pelanggan yang datang ke tempat ini.
Baca Juga: Kasus SUBANG 2021, Saksi Ujang Melihat Ada yang tidak Beres dari Mobil Alphard
“Pernah dulu kami jualannya bergeser ke belakang, namun banyak pelanggan komplain karena tempat makan ini sering terlewati. Pelanggan tahunnya ada saung dengan atap rumbia di pinggir jalan, ujar Husen.
Banyak pelanggan yang sering datang ke tempat makan di pinggir kolam ini, salah satu pelanggan yang kerap makan disini kata Husen adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Husen melanjutkan, jam buka warung makannya sejak pukul 09.00 pagi sampai pukul 18.00 sore. Pada akhir pekan biasanya pengunjung lebih banyak dibanding hari biasa, karena banyak pengunjung yang berwisata ke Pangandaran atau ke tempat lainnya mampir dulu untuk makan siang disini.
Pepes Ikan gurame dan pepes ikan lainnya yang banyak disukai para pelanggannya memiliki tekstur kering,beberapa orang menyebutnya pepes ikan tulang lunak.
Proses pengolahan pepes ikan ini dilakukan sejak pukul 19.00 malam hingga pukul 07.00 pagi, apinya dihasilkan dari kayu bakar sehingga rasa pepes ikannya berbeda dengan pepes ikan lainnya.
Di musim liburan Husen mengaku bisa membuat pepes ikan sekitar 50 kg, masing-masing jenis ikan sekitar 15 kg. Oh ya, Selain pepes yang enak dan harus dicoba dari tempat makan ini adalah pindang ikannya.
Penasaran dengan rasanya? Hayo datang ke tempat ini. ***