DESKJABAR-Update terbaru pemeriksaan kasus Subang 2021, 3 saksi utama yakni Yoris, Yosef, dan Danu menjalani pemeriksaan marathon yang berakhir hingga Sabtu, 2 September 2023 jam 5 pagi. Semua saksi bisa pulang dan tidak ada yang tinggal di Polda Jabar.
Pemeriksaan 3 saksi utama kasus Subang 2021 yakni Yoris, Yosef, dan Danu di Polda Jabar berlangsung marathon mulai dari Jumat 1 September 2023 siang usai solat Jumat, dan pemeriksaan berakhir sekitar jam 5 pagi.
Satu persatu 3 saksi utama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut keluar dari gedung tempat pemeriksaan didampingi oleh masing-masing pengacaranya, termasuk Yosef yang didampingi Rohman Hidayat.
Saksi pertama yang keluar adalah Danu beserta tim kuasa hukumnya yang dipimpin Achmad Taufan, kemudian disusun Yosef dengan kuasa hukumnya Rohman, dan terakhir adalah Yoris yang didampingi kuasa hukumnya.
Rata-rata hampir sekitar 100 pertanyaan yang diberikan kepada mereka terkait kasus Subang 2021, termasuk masalah Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang dikelola oleh keluarga korban.
Semua Saksi Bisa Pulang
Sebelum pemanggilan 3 saksi utama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subag yang telah menewaskan Ibu Tuti (55) dan Amel (23), sempet beredar kabar dari pemeriksaan pada Jumat tersebut akankah ada saksi yang tidak bisa pulang.
Sebab, pemeriksaan terhadap 3 saksi utama tersebut dinilai sebagai pemeriksaan terakhir sebelum pengungkapan kasus Subang 2021 dan aka nada penangkapan tersangka. Apalagi pemeriksaan dilakukan pada hari Jumat.
Hari Jumat bagi beberapa netizen dinilai sebagai hari keramat yang selalu diikuti dengan adanya penangkapan tersangka, seperti yang terjadi di Polri dan KPK.
Baca Juga: DESA di Kabupaten Bandung Tempat Pembuangan Mayat Ini, 2 Persen Lahannya Tergusur Proyek Tol Getaci
Mengutip dari live streaming kanal YouTube Fredy Sudaryanto pada Sabtu 2 September 2023 subuh, Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan seusai pemeriksaan mengatakan bahwa jumlah pertanyaan yang diberikan kepada Danu jumlahnya lebih dari 10 pertanyaan.
“Semua disampaikan dengan baik, insya Allah ini BAP terakhir. Tapi kalau ada pemanggilan lagi, tentu kita siap,” tuturnya.
Achmad Taufan juga mengatakan, dalam pemeriksaan semalam tidak ada konfrontir antara saksi Danu dengan saksi Yosef, terkait dengan banyaknya keterangan janggal satu dengan yang lain, yang membuat hubungan keduanya tidak harmonis hingga saat ini.
Dia juga menambahkan bahwa dalam pertanyaan yang diajukan tim penyidik kepada Danu, juga lebih banyak terkait dengan yayasan.
“Alhamdulillah bisa pulang, semoga semua saksi bisa pulang,” tutur Achmad Taufan.
Tidak Ada Keretakan
Tidak lama kemudian kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat juga terlihat keluar dari gedung pemeriksaan. Dia keluar tidak bersama Yosef.
Dalam kesempatan itu, Rohman juga meluruskan soal pernyataan saksi Yosef saat tiba di Polda Jabar pada Jumat pagi kemarin. Rohman menegaskan bahwa hubungan dengan kleinnya tidak ada masalah apa-apa.
Baca Juga: Tempat Unik di Yogyakarta: Di Daerah Ini Matahari Muncul Pukul 08.30, Terbenam Pukul 16.30 WIB
“Itu hanya terjadi miskomunikasi saja, dan sekarang sudah clear. Buktinya saya mendampingi pemerksaan Pak Yosef hingga Sabtu pagi,” paparnya.
Seperti diketahui, saat tiba di Polda Jabar pada Jumat pagi, Yosef mengatakan bahwa dia tiba di Polda Jabar dengan mengendarai sepeda motor sendirian. Bahkan menurutnya dalam pemeriksaan terebut tanpa didampingi pengacaranya.
“Mengapa harus takut kalau benar,” ujar Yosef, yang tiba dengan mengenakan topi putih, kaos dan celana panjang merah serta sepatu putih.
Menurut Rohman, hal itu karena adanya miskomunikasi saja dan sudah selesai. Rohman mengakui bahwa setelah mereka mendampingi ibu Mimin dan kedua anaknya baik di Polsek Jalancagak dan di Polda Jabar pada Agustus 2023, tidak ada komunkasi dengan pak Yosef.
“Sebagai kuasa hukumnya tentu kami akan selalu mendampinginya. Apalagi di momen krusial seperti ini,” ujar Rohman. ***