KASUS SUBANG 2021, Ada Polemik BAP dan Sosok Rambut Belah Dua Bermasker, Yosef Dituduh

21 Agustus 2023, 17:10 WIB
Rekaman CCTV yang menunjukan seseorang berada di dekat TKP dijadikan bukti baru dalam pendalaman kasus Subang 2021 oleh tim Polda Jabar. /Kodar Solihat/DeskJabar.com/


DESKJABAR
- Hari ini tanggal 21 Agustus 2023, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau kasus Subang, yang lebih populer  disebut kasus Subang 2021 sudah menginjak 2 tahun lebih.

Pasca tragedi kasus Subang 18 Agustus 2021 atau bertepatan dengan tanggal kelahiran Amelia Mustika Ratu pada hari Jumat 18 Desember 1998, tersangka dan pelakunya masih dibiarkan bebas menghirup udara luar.

Pendalaman kasus Subang 2021 oleh tim Polda Jabar masih terkesan ragu-ragu menyebut nama pelaku dan tersangka. Kendati telah menemukan bukti baru berupa rekaman CCTV.

Baca Juga: Kualitas Udara Bogor Makin Buruk Mengikuti DKI Jakarta, Pemkot Bogor Siapkan Skema WFH untuk ASN

Pada rekaman  CCTV yang diduga berkaitan dengan kasus Subang 2021 itu, kini sedang dalam penyidikan untuk dicross cek. Karena dalam isi rekaman itu terlihat ada seseorang yang berada di sekitar TKP.

Rambut belah dua dan kenakan masker

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, sosok yang berada dalam rekaman CCTV itu adalah seseorang mengenakan masker dengan ciri rambut dibelah dua dan mondar-mandir di sekitar dekat TKP.

Selain itu, tim Polda Jabar pun menyebutkan dalam melakukan pendalamannya menghadirkan saksi baru. Keberadaan saksi baru ini tidak untuk diBAP, namun untuk mengcross cek sosok yang berada di rekaman CCTV tersebut.

Baca Juga: WFH di Jakarta: Solusi Tak Terduga dalam Menghadapi Polusi Udara

"Ya, diintograsi terkait penemuan bukti baru CCTV. Apakah ada yang mengenali sosok yang ada di CCTV itu atau sebaliknya," kata Anjas Asmara di kanal YouTubenya.

BAP dianulir

Di sisi lain Anjas Asmara dalam kanal YouTubenya pun menyebutkan saksi ini (MRD) mengakui tidak menandatangani BAP (berita acara pemeriksaan) tapi malah dianulir.

Akan tetapi jauh sebelumnya, pengakuan  dari saksi  itu yang tidak mau menandatangani BAP ada kesamaan adegan yang disebutkan dan digambarkan.

Baca Juga: UPDATE Tol Getaci, Belum Dibangun, Bagian Junction Gedebage Ini Sudah Dibuka untuk Umum, ADA Apa Gerangan?

Yang menjadi uniknya di sini, kata Anjas Asmara,  adalah jauh sebelum Kapolres Ibu Sumarni atau penyidik mengatakan adegan diseret. Ada salah seorang saksi yang menulis BAP yang dianulir.

Saat itu, kata Anjas, saksi itu mengatakan bahwa saya melihat ada A, B, C, D. Dan dia melakukan adegan A, B, C, D yang menyeret.

"Kata-kata seret di sini kita baru mendapatkan keterangan dari penyidik Polda saat itu, yaitu sekitar semingguan atau menjelang seminggu," ucap Anjas.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Tapi saksi itu saat diperiksa dan menyatakan dianulir, itu baru beberapa hari. Ini luar biasa banget, lebih anehnya lagi, saksi tadi saat dimintai tanda tangan di BAP, kesaksiannya dianulir.

Hal itu dikatakan Anjas Asmara di kanal YouTubenya berjudul DANU & YORIS SALING SERANG?? MULAI TAMPAK PEMBUNUH IBU TUTI & AMEL SEBENARNYA, rilis 11 Agustus 20211.

Rekaman di voice note

Sementara itu, saksi kasus Subang Yosef Hidayah mengirimkan voice note (rekaman suara) terkait informasi salah seorang saksi yang mengaku menandatangani BAP.

Baca Juga: View Kereta Cepat dan Jalan Tol Menjadi Daya Tarik Tersendiri yang Bisa Kita Lihat di Cafe ini

Di dalam BAP yang ditandatangani saksi itu menuduh Yosef Hidayah dan itu diakuinya.

"Kemarin itu Danu dipres ya pak, dan ditanya tentang BAP. Apakah Danu ada yang mengancam, dan itu sudah ditanya semua," ucap suara di rekaman itu yang dikirim Yosef kepada DeskJabar.com Senin 21 Agustus 2021.

Pada rekaman suara itu menyebutkan Heri pun sempat marah dan mengatakan, Danu kamu  kayanya ada yang disembunyikan, tolonglah jujur di sini.

Sesaat kemudian, lanjut suara di rekaman tersebut, setelah Bang Taufan keluar untuk sholat, di situ ada saksinya pak Egi, istrinya Heri dan aku sama Heri.

Baca Juga: Cantiknya Wajah Baru Situ Bagendit Garut: Jadi Wisata Kelas Dunia, Hari Ini Diresmikan Ridwan Kamil

"Nah di situ kita bertanya, Danu waktu itu BAP ditanda tangan nggak? Danu menjawab ditanda tangani, udah," ucap suara di rekaman tersebut.

Suara direkaman itu pun kemudian melanjutkan obrolannya menanyakan isi BAP yang ditanda tangani. Apakah benar menuduh pak Yosef di situ? Danu menjawab, iya.

"Nah sudah ditanda tangan, jadi benar menuduh pak Yosef, dan dijawab iya. Terus alasannya apa? Kemudian Danu menjawab, ya curiga," ucap suara di dalam rekaman tersebut.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Di sisi lain saat diperdengarkan rekaman suara itu, Yosef Hidayah mengatakan dirinya siap untuk memberikan penjelasan kepada pihak penyidik jika diperlukan.

"Saya siap memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada penyidik jika diperlukan," kata Yosef. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara YouTube Anjas Asmara

Tags

Terkini

Terpopuler