TOL Getaci, Pembebasan Lahan Berlanjut di 3 Desa INI, di Desa Asal Bupati Bandung Ini Nilai UGR Paling Tinggi

26 Juli 2023, 06:32 WIB
Ilustrasi pembayaran UGR. Pembebasan lahan proyek Tol Getaci berlanjut akhir Juli 2023 di 3 desa. Di desa asal Bupati Bandung ini, nilai UGR-nya kemungkinan yang paling tinggi di proyek Tol Getaci ini. /Youtube Nirwati Channel/

DESKJABAR – Proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci terus berlanjut di akhir bulan Juli 2023. Tercatat ada 3 desa yang akan berproses yakni satu desa akan menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR dan 2 desa lainnya masuk tahap musyawarah UGR. Salah satu desa adalah desa asal Bupati Bandung yang kemungkinan memiliki nilai UGR paling tinggi.

Adapun ketiga desa yang akan melaksanakan proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci pada akhir bulan Juli 2023 ini adalah Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, serta Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: SIAP-SIAP! Mulai 2024 Macet Parah, 9 Jalan Tol Siap Gempur Bandung dari Berbagai Arah, Didahului Tol Getaci

Saat ini fokus pembebasan lahan proyek tol yang akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis tersebut, berada di Seksi 1 ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut.

Hingga saat ini dari sekitar 45 desa/kelurahan di Seksi 1, pembebasan lahan yang sudah menyelesaikan pembayaran UGR tercatat baru sekitar 9 desa.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum sebelumnya pernah memastikan bahwa tidak akan ada pembangunan fisik Tol Getaci sebelum proses pembebasan lahan diselesaikan.

Proyek Tol Getaci sendiri ditargetkan bisa memulai pembangunan fisiknya pada akhir tahun 2023. Sedangkan lelang ulang dilaksanakan pada kuartal 3 atau Q3 tahun ini yakni Agustus atau September.

Nilai UGR di Desa Tegalluar Kemungkinan Tertinggi

Sementara itu, proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci di Desa Tegalluar diperkirakan akan menarik.

Warga di Desa Tegalluar yang lahannya terkena proyek Tol Getaci, akan melaksanakan musyawarah UGR pada 31 Juli 2023. Berdasarkan undangan yang dikirimkan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tertanggal 24 Juli 2023, musyawarah akan dilakukan di GOR Kantor Desa Tegalluar.

Tercatat di Desa Tegalluar ada 33 bidang lahan yang akan terkena proyek Tol Getaci dengan luas areal mencapai 182.408 meter persegi. Pengumuman danom dan peta idang sendiri sudah diumumkan sekitar 4 bulan silam.

Baca Juga: 5 Kota di Dunia Yang Memiliki Makanan Tradisional, Kenikmatan Kuliner yang Banyak Dicari Ada di Indonesia

Pertama, proses pembebasan lahan di desa ini tentu akan mendapatkan perhatian khusus dari Bupati Bandung, Dadadng Supriatna, karena desa ini adalah tempat tinggalnya. Meski tampat tinggalnya tidak dilalui jalan Tol Getaci, namun tentu tetap akan mendapatkan perhatiannya.

Kedua, nilai lahan yang akan disepakati diperkirakan akan mencapai nilai tertinggi dibandingkan dengan desa-desa yang ada di Seksi 1 ruas Gedebage hinga Kecamatan Banyuresmi, Garut.

Alasan harga lahan di desa ini bisa tinggi karena letak Desa Tegalluar merupakan desa yang paling dekat sekali dengan titik awal Tol Getaci yang berada di Gedebage, Kota Bandung. Desa Tegalluar berbatasan langsung dengan Gedebage yang dibatasi oleh jalan Tol Padaleunyi.

Apalagi dengan kontur lahan pesawahan yang datar serta posisinya yang strategis, termasuk berada di dekat Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung, maka kemungkinan nilai UGR yang akan disepakati merupakan nilai yang tertinggi di seksi 1 bahkan di proyek ini.

Seperti diketahui, selama ini nilai UGR tertinggi diketahui berada di lahan di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang telah melaksanakan pembayaran UGR pada tanggal 17 dan 18 Mei 2023.

Saat itu, nilai lahan yang dibayarkan antara Rp 1,4 hingga Rp 1,5 juta per meter untuk lahan pesawahan. Nilai ini merupakan yang tertinggi.

Sementara di Desa Karangmulya yang akan melaksanakan pembayaran UGR Tahap 2 pada 26 dan 27 Juli 2023, harga lahan yang telah disepakati antara Rp 454.835 hingga Rp 1,1 juta per meter persegi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Mendapat Perlawanan Berat di Pilgub Jabar 2024: 6 Figur Ini Siap Menjegalnya!

Alasan harga lahan di Desa Tegal Sumedang cukup tinggi karena selain konturnya yang datar dan dekat jalan, lahan di desa ini juga letaknya cukup dekat dari titik awal Tol Getaci di Gedebage, Kota Bandung.

Hari Ini Pembayaran UGR di Desa Karangmulya

Sementara itu warga yang lahannya tergusur proyek Tol Getaci di Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, akan melaksanakan pembayaran UGR untuk Tahap 2 mulai hari ini dan besok atau tanggal 26 dan 27 Juli 2023.

Pembayaran Tahap 1 sendiri di desa Karangmulya sudah selesai pada tanggal 17 dan 18 April 2023.

Dalam surat undangan yang ditandatangani Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, Selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah, Muhamad Rahman, S.SiT., M.M., berisi undangan pembayaran UGR tahap 2 kepada warga di Desa Karangmulya.

Tercatat ada 181 bidang yang akan menerima pembayaran UGR tahap 2 ini dimana pada sesi pertama pada tanggal 26 Juli 2023 akan dibayarkan kepada 100 pemilik bidang. Sedangkan sisanya dibayarkan pada sesi 2 pada tanggal 27 Juli 2023.

Sementara itu di Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung sedang berlangsung musyawarah UGR yang dilaksanakan tanggal 25 hingga 28 Juli 2023 di GOR Kantor Desa Srirahayu.

Baca Juga: Korupsi Hibah di Tasikmalaya, BAC: Nyanyian Erwan di Persidangan Bisa Menyeret Oleh Soleh ?

Informasi musyawarah UGR ini berdasarkan Surat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, tertanggal 17 Juli 2023.

Musyawarah UGR dilakukan 4 hari karena luas lahan yang terkena proyek Tol Getaci di Desa Srirahayu, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, cukup luas yakni mencapai 10,35 hektare.

Dengan pelaksanaan musyawarah UGR di Desa Srirahayu, maka warga di desa ini yang lahannya terkena proyek Tol Getaci tinggal menunggu tahapan akhir yakni pembayaran UGR.***

Ingin mengetahui berita tentang proyek Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler