Tol Cisumdawu Dibuka Februari 2023, Warga Majalengka Lebih Senang Wisata ke Bandung Daripada Cirebon

22 Januari 2023, 08:39 WIB
Dua terowongan kembar di ruas tol Cisumdawu. Akan ada perubahan sosial di kalangan warga Majalengka dan sekitarnya menyusul dibukanya Tol Cisumdawu seluruhnya pada Februari 2023 mendatang. Lebih senang belanja ke Bandung daripada Cirebon. /Instagram #cisumdawu/@mutia_yulismi/

DESKJABAR - Akan ada perubahan sosial di kalangan warga Kabupaten Majalengka dan sekitarnya menyusul dibukanya Tol Cisumdawu seluruhnya pada Februari 2023 mendatang.

Khususnya dalam kebiasaan berbelanja dan wisata, warga Kabupaten Majalengka yang biasanya pergi ke Cirebon diprediksi akan lebih memilih pergi ke Bandung jika Tol Cisumdawu sudah dibuka penuh.

Hal itu bisa dimaklumi mengingat Majalengka yang berada di jalur antara Bandung-Cirebon, untuk ke Bandung nanti bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam saja, dimana waktu tempuh ini hampir sama dengan ke Cirebon.

Baca Juga: MANTAP! Lewat Tol Getaci ke Pangandaran Hanya 2 Jam dari Bandung dan 4 Jam dari Jakarta: Keluar Pintu Tol Ini

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Getaci Jalan Terus Meski Waskita Karya Mundur: 2 Desa Sudah Terima Ganti Rugi

Waktu Tempuh makin singkat Bandung lebih lengkap dan menarik

Selain itu, lebih lengkapnya pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat kuliner di Bandung dibanding Cirebon, Bandung akan lebih menarik di mata warga Majalengka.

"Iya mungkin nanti kalau Tol Cisumdawu sudah dibuka penuh, untuk berbagai keperluan saya akan lebih sering datang ke Bandung ketimbang Cirebon, karena kebutuhan apapun di Bandung semua ada lebih lengkap", kata Ade (60), pengusaha jual beli kendaraan di Munjul, Majalengka.

Dudy juga menambahkan, untuk rekreasi dan healing bersama keluarga di akhir pekan atau hari libur nasional, dirinya akan memilih ke Bandung daripada ke Cirebon.

"Selain tempat wisatanya yang lebih lengkap dan mengasyikan, jarak tempuhnya juga semakin singkat lewat Tol Cisumdawu", ujar Dudy.

Disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, target penyelesaian jalan Tol Cisumdawu seluruhnya memang pada akhir Februari 2023,

Pasalnya, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi lebih dulu sejak Januari 2022. Lalu Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) progres fisik sudah 94,7 persen.

Baca Juga: Pelanggan Telkom dan IndiHome Diminta Waspada: Marak Penipuan Modus Costumer Service Palsu

Secara keseluruhan Seksi 3-6 yang dikerjakan oleh BUJT sepanjang 33,21 km. Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.

Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya untuk Seksi 4A sebesar 87,93 persen dan Seksi 4B sebesar 58 persen.

Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya untuk 5A sebesar 60,9 persen dan 5B sebesar 63 persen. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah 100 persen progres fisiknya.

Tol Cisumdawu penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban

Menurut Basuki Hadimuljono, sebenarnya pengelola berharap jalan Tol Cisumdawu seluruhnya dioperasikan pada Maret nanti, Namun pihaknya meminta agar dipercepat menjadi Februari 2023.

Baca Juga: Cara Mudah Amankan Aplikasi Bank Jika Ponsel Hilang: Jangan Panik Lakukan Langkah Ini

Alasannya, karena pembangunan Tol Cisumdawu hanya tinggal menyisakan di Seksi 4, Seksi 5 dan Seksi 6. Bahkan di Seksi 6A dan Seksi 6B progresnya sudah 100 persen.

Basuki Hadimuljono menambahkan, Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.

"Juga untuk pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat", ujar Basuki Hadimuljono.***.

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pupr.go.id Sumber Lain

Tags

Terkini

Terpopuler