DESKJABAR - Warga masyarakat Priangan Timur (Priatim) Jawa Barat (Jabar) tidak perlu khawatir dengan mundurnya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam konsorsium di pengusahaan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).
Pasalnya, menurut Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Novianto Ari Nugroho, mundurnya Waskita Karya dari Tol Getaci dipastikan tidak akan mengganggu timeline proyek secara signifikan.
Nivianto menjelaskan, pengganti Waskita Karya dalam konsorsium memang masih dalam tahap pembicaraan. "Namun dipastikan tidak akan mengganggu timeline proyek secara signifikan," ujarnya Selasa 17 Januari 2023.
Baca Juga: Cara Mudah Amankan Aplikasi Bank Jika Ponsel Hilang: Jangan Panik Lakukan Langkah Ini
Senada dengan Novianto, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, Tol Getaci akan dilelang ulang karena kemarin tidak financial close dan secara kontrak default.
Hedy mengungkapkan, proses lelang ulang sudah dimulai di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Diakuinya proses lelang ulang ini berpengaruh pada pembangunan Tol Getaci yang agak mundur. Namun, pengadaan lahan berjalan terus.
Kehadiran jalan Tol Getaci sudah sangat mendesak
"Iya (konstruksi) agak mundur, tapi kita kan pengadaan tanah jalan terus, sampai ke Garut sementara tahap 1," ujar Hedy Rahadian di Kompleks DPR Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.
Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menjelaskan, mundurnya salah satu investor dalam konsorsium jalan Tol Getaci mempengaruhi kesiapan investor untuk memulai pembangunan.
Baca Juga: Pelanggan Telkom dan IndiHome Diminta Waspada: Marak Penipuan Modus Costumer Service Palsu