"Sekarang tinggal di investornya saja, mereka untuk konsolidasi lagi, atau siapa yang nanti akan lead, apakah tetap Jasa Marga atau yang lain," katanya.
Dilihat dari sisi kebutuhan lalu-lintas, menurut Endra, kehadiran jalan Tol Getaci sudah sangat mendesak. Pasalnya, arus kendaraan dari Bandung ke arah Tasikmalaya dan Garut (Priatim) saat ini sudah sangat banyak.
Itu pula sebabnya, ungkap Endra, Presiden Jokowi memasukkan proyek jalan Tol Getaci dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Ya kita berharap tahun ini sudah bisa mulai (konstruksi)," kata Endra S Atmawidjaja.
2 desa sudah menerima uang ganti rugi
Bahwa pengadaan dan pembebasan lahan Tol Getaci jalan terus disebutkan kanal YouTube Nirwati Channel. Bahkan dalam video yang diuanggahnya, Nirwana Channel menyebutkan puluhan warga dari dua desa yang terdampak sudah menerima uang ganti rugi.
Kedua desa tersebut adalah Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Penyerahan uang ganti rugi lahan dilakukan pada Senin, 26 Desember 2022.
Sebagaimana diketahui, Tol Getaci yang sangat ditunggu warga Priatim sebagai solusi masalah lalu-lintas Bandung-Tasikmalaya-Garut, memiliki panjang 206,65 km. Menghubungkan dua provinsi yakni provinsi Jabar dan Jateng.
Di wilayah Jabar Tol Getaci membentang sepanjang 171,40 km dan di Jateng (Cilacap) panjangnya 35,25 km. Adapun investasi tol tersebut sebesar Rp 56,2 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.