Pasca Jalan Tol Getaci Dibangun, Banyak Rumah Makan di Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut Menjadi Tutup ?

- 17 Januari 2023, 11:33 WIB
Suasana simpang Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masa kini sebelum jalan tol Getaci dibangun.
Suasana simpang Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masa kini sebelum jalan tol Getaci dibangun. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Keberadaan jalan tol sering menjadi primdona baru para pengguna jalan tujuan antar kota, sehingga jalur lama di Jawa Barat menjadi sepi.

Di Jawa Barat ada rencana tol Getaci, menambah jumlah jalan tol yang ada. Muncul pertanyaan, apakah jalan lama akan sepi juga berdampak bisnis rumah makan di Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut ?

Tulisan ini sekedar opini dengan mengamati fenomena di Jawa Barat sejak munculnya jalan tol Cipularang tahun 2005, engan membandingkan situasi di Cianjur dan Purwakarta pada masa kini.

Baca Juga: Jenis-jenis Ikan Hias Laku di Pasaran, Peluang Usaha Perikanan di Bandung dan Jawa Barat

Pandangan berbagai sisi terhadap jalan tol Getaci

Tentu saja, yang saling akan berbeda pandangan akan banyak dari berbagai sisi soal tol Getaci

Misalnya pengguna jalan lebih suka jalan tol karena terasa membantu, karena perjalanan lebih cepat dan lancar.

Lain halnya masyarakat pemilik lahan yang tergusur jalan tol, berharap ganti rugi layak dan cepat dibayarkan.

Ada pula orang-orang berbisnis pada tepian jalan raya, tampaknya harus bersiap menghadapi kemungkinan terdampak jalanan menjadi sepi lalu pembeli berkurang.

Begitu pula kalangan petani dan pekebun, mulai memikirkan dampak perubahan iklim terhadap lingkungan mereka efek jalan tol.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x