DESKJABAR – Sejak mulai difungsikan untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2023, pada 14 Desember 2022 lalu, hingga kini jalan tol Cisumdawu seksi 2-3 masih gratis alias belum berbayar.
Penelusuran DeskJabar.com pada Kamis 5 Januari 2023, sejak pintu masuk tol Cileunyi hingga pintu keluar tol Sumedang kota tidak terdapat lonjakan kendaraan.
Arus kendaraan dari Cileunyi menuju Sumedang atau Cimalaka dan sebaliknya sepanjang siang hingga malam kemarin masih terhitung normal. Hanya beberapa kendaraan melintas di ruas jalan tol Cisumdawu.
Beberapa truk besar terparkir di luar ruas jalan tol Sumedang menunggu perjalanan pada malam hari.
Baca Juga: Wisata Kereta Api Lokal Bandung Raya, Berburu Sate Jebred ke Cicalengka
Truk dan bis besar harus keluar melalui pintu Tol Sumedang dan tidak keluar dari pintu tol Cimalaka
Kini pasca tol Cisumdawu dibuka dari pintu masuk tol Cileunyi dengan tujuan pintu keluar Jatinangor, Pamulihan, Sumedang dan Cimalaka, pengguna kendaraan roda empat bisa memanfaatkan tol Cisumdawu yang bisa mempersingkat waktu tempuh.
Saat ini untuk menuju Sumedang kota atau Cimalaka dari Cileunyi hanya butuh waktu tigapuluh menitan dengan kecepatan kendaraan standar tidak lebih dari 80 Km per jam.
Banyak warga Bandung yang memanfaatkan sisa liburan dengan berwisata ke kawasan wisata di Kabupaten Sumedang seperti kawasan Tanjung Duriat, Puncak Dharma, Kapung Buricak Burinong dan Masjid Al Kamil Jatigede.
Sebagian lagi memilih berwisata ke Kampung Karuhun, Curug Cigorobog sampai ke Perkebunan Teh Margawindu.
Ruas jalan tol Cisumdawu dari Cileunyi sampai Sumedang memiliki kontur alam berupa perbukitan dan dataran tinggi yang berkelok-kelok.
Dua terowongan kembar, “Cisumdawu Twin Tunnel” menjadi ikon di ruas jala tol ini, berikutnya kawasan KM 176 yang konturnya berupa perbukitan yang dibelah dengan jalanan berkelok dipagari tebing yang sudah dipercantik dengan kehadiran taman di pinggiran tebing ini.
Saat melintasi dari Sumedang menuju Bandung sekitar pukul 19.00 malam, terowongan kembar ini benar-benar sangat menakjubkan.
Cahaya ribuan lampu menerangi kawasan terowongan yang semula berupa gunung yang dibelah oleh dua pipa baja raksasa.
Jalanan tol dengan banyak kelokan ini memuat suasana dari ruas jalan tol yang umumnya lurus memanjang.
Ada banyak keuntungan bagi pengguna roda empat saat masuk ke tol Cisumdawu saat ini. Selain karena masih belum berbayar, pengguna jalan bisa melihat panorama alam berupa perbukitan, taman tebing di KM 176 dan dua terowongan kembar yang membuat perjalanan terasa lebih berbeda.
Baca Juga: Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Ini Tata Tertib Jika Ingin Berkunjung
Hingga saat ini atara pintu masuk tol Cileunyi hingga pintu keluar Sumedang belum ada rest area. Jadi yang kapasitas bensinnya sudah di angka rendah agar mempersiapkan isi bensin di kendaraan anda.
Mumpung masih liburan, ayo bawa anggota keluarga, datang ke Sumedang lewat tol Cisumdawu yang akan memberikan suasana dan pengalaman berbeda dari yang pernah ada. ***