DESKJABAR- Kabar terkini gempa Cianjur terus mengungkap tentang penderitaan para korban saat gempa terjadi. Gempa kekuatan 5,6 magnitudo telah merenggut nyawa 268 orang dan 112 orang korban belum teridentifikasi.
Selain itu berdasarkan kabar terkini gempa Cianjur tersebut masih ada yang hilang sekitar 151 orang dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena luluh lantak akibat gempa.
Gempa Cianjur tersebut yang menjadi korban mayoritas adalah anak anak. Saat itu anak anak sedang belajar di sekolah saat gempa terjadi hingga mereka tertimpa reruntuhan.
Baca Juga: Perkebunan Gedeh Terdampak Gempa Cianjur, Begini Kondisi Terjadi, PTPN VIII Siapkan Langkah
Korban yang selamat dan luka berat langsung di rujuk ke RSHS Bandung, salah satunya Emrifal Muhammad yang berusia 8 tahun yang dirawat di RSHS Bandung.
Melalui cerita ayahnya, Mudi 32 tahun, saat kejadian sedang bekerja di Bekasi.
"Pas ada gempa kerasa, anak saya ketiban langsung pulang, anak ada alami benturan. Anak lagi sekolah sama ibunya. Ketiban bangunan, langsung dibantu sama warga," ujar Mudi di RSHS Bandung, Rabu 23 November 2022.
Anak kelas dua SD itu kini masih dalam penanganan dokter RSHS Bandung.
Sebelumnya, Emrifal sempat mendapatkan perawatan dari RS Sayang Cianjur. Namun, dengan luka yang tergolong serius akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.
"Kondisi sekarang, matanya bengkak, nafasnya sesak, puyeng. Datang ke kemarin, ttadinya dari RS Sayang dikasih rujukan ke RSHS. Istri juga ketiban, Pipi sobek dan pundak memar," ucapnya.
Selama perawatan di RSHS, Emrifal sendiri dinilainya mengalami trahuma mendalam. Sebab, beberapa kali dia teringat peristiwa yang membuat banyak korban jiwa itu.
"Anak lagi tidur nyenyak kebangun panggil mamahnya, tolong tolong. Aku megangin temen aku, udah ketiban dia pegang temennya gak gerak, kemarin ada kabar temannya sudah meninggal," katanya.
Baca Juga: STAF Ahli Walikota Sukabumi Didakwa Korupsi di Pengadilan Tipikor Bandung Hari Ini, Dipantau Tim KPK
Dari peristiwa ini, Mudi berharap Emrifal lekas membaik dan trahuma bisa diatasi dengan maksimal. "Berharap lekas membaik, ini istri juga tengah dirawat di RSHS," kata dia.***