DESKJABAR – Ratusan mahasiswa IPB University Bogor, terjerat pinjaman online (Pinjol) hingga miliaran rupiah, setelah tertipu investasi online shop. Dan mendapat perhatian serius dari pihak kampus.
Terjerat pinjaman online (pinjol) dan tertipu investasi online shop, ratusan mahasiswa IPB University Bogor jadi korban Pinjol, dan mengundang perhatian serius Rektor IPB Arif Satria, atas peristiwa yang menimpa mahasiswanya.
Awalnya tawaran pinjol itu cukup manis, sehingga banyak mahasiswa/mahasiswi tergiur dengan tawaran dari pihak penyelenggara pinjol, namun dalam perjalanannya mencekik leher, akibatnya ratusan Mahasiswa/Mahasiswi IPB University, terjerat pinjol hingga miliaran rupiah.
Rektor IPB University Arif Satria saat dikonfirmasi wartawan membenarkan, ratusan mahasiswa dan mahasiswinya, diduga terjerat pinjaman online untuk usaha penjualan online. Pihaknya telah mempelajari kasus ini, dan telah diambil langkah-langkah untuk menangani kasus tersebut.
Pihak kampus dalam mensikapi kasus ini, mengambil langkah-langkah diantaranya :
- Membuka Posko Pengaduan
- Memilah-milah tipe kasus
- Mempersiapkan bantuan hukum
- Peningkatan literasi keuangan
“Saat ini sedang kami petakan tipe masalahnya,” ujar Arif dari Instagram@ Infojawabarat, Selasa, 15 November 2022
Baca Juga: Buka KTT G20 Presidensi Jokowi Minta Ini Kepada Negara Maju Sebagai Solusi Masalah Kesehatan
Selanjutnya Arif menuturkan, pihak IPB University juga mempersiapkan bantuan hukum untuk Mahasiswa yang tertipu usaha online dalam kasus pinjaman online.
Selain itu, IPB juga akan melakukan langkah upaya peningkatan literasi keuangan untuk para mahasiswa/mahasiswi
Terpisah Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengungkapkan, kampus IPB mendirikan posko pengaduan, untuk menangani kasus penipuan pinjol atau pinjaman online, yang menjerat ratusan mahasiswa IPB.
Yatri meminta para mahasiswa IPB yang merasa tertipu, untuk melapor ke Rektorat, sehingga bisa mendapat bantuan hukum dan solusi penyelesaian kasus pinjol yang menjeratnya.
“Kami tengah memonitor kasus penipuan pinjol yang melibatkan ratusan Mahasiswa IPB,” ujarnya kepada wartawan Senin,14 November 2022.
Saat ini rektorat IPB melalui dekanat tengah mendata ratusan mahasiswa yang terjerat pinjaman online atau pinjol. Jumlahnya kini yang sudah terdata ada ratusan, tetapi diperkirakan masih banyak lagi mahasiswa yang belum melapor karena malu.
Posko pengaduan mahasiswa korban pinjol, di gedung rektorat IPB melalui bidang kemahasiswaan, Kampus IPB Dramaga Bogor.
“Kami meminta mahasiswa yang terjerat pinjol, segera melapor agar bisa dilakukan advokasi,” katanya.
Selain itu, rektorat IPB juga akan memberikan pendampingan hukum kepada para mahasiswa yang terjerat pinjol.
Namun demikian, hingga kini pihak rektorat masih melakukan pemilahan dara para mahasiswa yang tertipu pinjaman online (pinjol).
Ratusan mahasiswa/mahasiswi IPB University, terjerat pinjaman online (Pinjol) setelah tertipu investasi online shop, kini para mahasiswa tengah galau dan was-was, akibat dikejar-kejar debt collector.***