DESKJABAR - Kabar duka hari ini tokoh Sunda Tjetje Hidayat Padmadinata tutup usia pukul 16.45 WIB di RSHS.
Kabar berpulangnya Tjetje Hidayat Padmadinata tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial Twitter.
Tjetje Hidayat Padmadinata adalah seorang tokoh sesepuh Sunda dan seorang budayawan.
Baca Juga: Resep Menu Makan Telur Selimut Daging, Kreasi Baru yang Unik dan Rasanya Juara, Ini Cara Membuatnya
Selain itu Tjetje juga merupakan seorang politisi nasional era Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi.
Almarhum tutup usia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) kota Bandung.
Berdasarkan pantauan di rumah duka, di Jl Sagitarius no 1 kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal.
Sejumlah kerabat dan rekan almarhum tampak menunggu kedatangan almarhum diantaranya Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof.Dr. H.M Didi Turmudzi MS.i langsung mendatangi rumah duka.
Selain itu tampak sejumlah karangan bunga mulai berdatangan ke rumah duka.
Kabar meninggalnya Tjetje Hidayat Padmadinata dibenarkan oleh anak perempuannya, Chrysant Padmadinata.
"Kabar meninggalnya dunia pada pukul 16.45 WIB," kata Chrysant Padmadinata saat diwawancarai para wartawan di rumah duka, pada hari Rabu 9 November 2022.
"Almarhum akan dimakamkan di TPU Gumuruh," jelasnya.
Baca Juga: Tjetje Hidayat Padmadinata meninggal dunia , walikota Bandung Yana Mulyana turut berduka cita
Profil Kang Tjetje Hidayat Padmadinata.
Tjetje Hidayat Padmadinata lahir di Kabupaten Bandung pada tanggal 22 Juni 1993. Ia dikenal sebagai aktivis dan politikus nasional asal Sunda lintas zaman yaitu pada Orde Lama, Orde Baru dan masa Reformasi.
Tjetje H. Padmadinata pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
Selanjutnya Kang Tjetje mengambil Hukum Internasional, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Universitas Padjajaran.
Baca Juga: Surga Kuliner di Tasikmalaya, 3 Bakmi Halal yang Wajib Kalian Coba, Nomor 3 Harus Rela Antri
Tjetje Hidayat Padmadinata terjun kedunia politik dengan menjadi anggota MPR/DPR masa bakti 1971-1977, 1987-1992, 1992-1997 pada Komisi 1 Bidang Luar Negeri.
Kemudian, anggota MPR/DPR masa bakti 1999-2004, Komisi II Bidang Dalam Negeri.
Ia sempat menjadi ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) tahun 1974.
Selanjutnya, Tjetje mendapatkan gelar kehormatan yaitu Doktor Honoris Causa bidang politik dari Universitas Pasundan.
Tjetje Hidayat Padmadinata mulai aktif menulis sejak 1960 sebagai sastrawan, kolumnis dan jurnalis.
Dan kebanyakan tulisannya terkait dengan komitmennya terhadap masalah kenegaraan dan politik, baik lokal, nasional, regional maupun internasional.***