DESKJABAR- Belasan rumah warga hancur dan jalan retak tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, akibat pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Sentul dan Cigudeg Bogor Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu, mengakibatkan 11 rumah yang ditempati warga Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Sentul Bogor Jawa Barat mengalami rusak parah.
Pergeseran tanah tersebut, selain merusak 11 rumah warga juga menyebabkan retakan jalan yang sangat lebar. Jalan penghubung Desa Bojong Koneng tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: Jangan Lupa Besok 21 September Pasar Murah 2022 Ada di Alun Alun Regol, Beras 5 Kilo Cuma Rp 41.500
Selain itu, beberapa tiang listrik roboh, mengakibatkan aliran listrik ke desa tersebut padam.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh TRC BPBD Kabupaten Bogor, pergerakan tanah mencakup sekitar 3 RW di Desa Bojong Koneng, dan masih meluas..
Analisa lebih jauh terhadap peristiwa ini masih terus dilakukan oleh TRC untuk memastikan penyebab dari kejadian peristiwa ini.
Baca Juga: Viral, Aksi Catcalling di Kawasan Wisata Gili Trawangan Kepada Seorang Traveling Wanita
Selain TRC dari bidang kedaruratan dan logistik, menyusul bidang pencegahan dan kesiapsiagaan akan meneliti lebih lanjut perkembangan dan langkah yang harus dilakukan menghadapi peristiwa ini.
Sampai saat ini, terdata ada 43 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman, dikarenakan rumah yang terdampak ada dalam kondisi yang mengkhawatirkan dengan struktur bangunan yang terancam hancur akibat retakan yang semakin melebar.
Menurut Ketua BPBD Kabupaten Bogor Aris Nur Jatmiko, seperti dilansir DeskJabar.com dari Instagram@bpbdkabbogor dan Instagram@infobogor, ada sekitar 450 warga yang masih mengungsi dan 170 KK yang terancam di dua RW.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Untuk mengamankan warga yang terdampak, BPBD mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman dengan bantuan logistik tenda pengungsian, jenset dan lampu untuk pemenuhan kebutuhan logistic kedaruratan di lokasi bencana.
Selain di Desa Bojong Koneng, peristiwa pergeseran tanah juga terjadi di Desa Cigudeg Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Peristiwa terjadinya pergeseran tanah dibenarkan Camat Cigudeg Pardi. Menurutnya, kejadiannya hari Sabtu, 17 September 2022 dan tidak ada korban jiwa. Namun, 22 Kepala Keluarga (KK) diungsikan sementara waktu ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Tempat Wisata Paling Indah di Ciwidey dan Pangalengan, Campervan Hits View Sejuk, Wajib Dikunjungi
“Jadi kampung yang terisolir adalah kampung Cibugis, Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor,” kata Pardi. ***