DESKJABAR - Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi daerah penghasil janda muda cantik di Indonesia selama tahun 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama tahun 2021 lalu, Jabar tercatat sebagai daerah dengan angka perceraian terbanyak di Indonesia.
Menurut BPS, terjadi 98.088 kasus perceraian di Jabar selama tahun 2021. Angka ini menyumbang 21,9 persen dari total kasus perceraian nasional.
Itu berarti, Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi penghasil janda terbanyak di tanah air. Nah, bagi yang masih jomblo tentu menjadi kabar baik. Silahkan merapat siapa tahu cepat dapat jodoh.
Dari seluruh kasus perceraian di Jabar, menurut BPS, sekitar 75,6 persen perceraian di Jabar terjadi lantaran cerai gugat (diajukan pihak istri). Sisanya 24,4 persen cerai talak (diajukan pihak suami).
Dari data tersebut, BPS merinci, kasus perceraian terbanyak dialami oleh pasangan usia muda. Lalu, Kota atau Kabupaten mana saja penghasil janda muda terbanyak di Jawa Barat?
1. Indramayu
Kabupaten Indramayu menempati posisi pertama penghasil janda ternamya pada 2021. Di daerah ini tercatat sekitar 12.000 pasangan suami istri (mayoritas masih muda) memilih berpisah.
Nikah muda menjadi penyebab utama tingginya angka perceraian Indramayu. Akibat tekanan ekonomi dan belum siapnya menjalani rumah tangga, mereka tak mampu mempertahankan rumahtangganya.
2. Cirebon
Sejak pandemi Covid-19 merebak, tercatat ada 7.328 kasus perceraian terjadi di Cirebon. Faktor ekonomi akibat hilangnya pekerjaan menjadi penyebab bercerainya pasangan suami istri di Cirebon.
3. Garut
Di Kabupaten Garut, selama tahun 2021 terjadi 5.700 kasus perceraian yang diterima Pengadilan Agama setempat. Angka ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya. Faktor penyebabnya sama, yakni ekonomi.
4. Bandung
Dalam beberapa bulan terakhir, berdasarkan sumber data di Dukcapil (Penduduk dan Catatan Sipil) Bandung, terdapat 4.316 pasangan suami istri terpaksa bercerai.
5. Majalengka
Di Majalengka, tecatat sekitar 3.000 pasangan suami istri resmi bercerai. Di daerah ini, faktor ekonomi juga menjadi penyebab utama berakhirnya pernikahan mereka.
6. Sukabumi
Data di Pengadilan Agama Sukabumi mencatat sepanjang Januari hingga Desember 2021 terdapat 734 pasangan suami istri bercerai. Rinciannya, 149 cerai talak dan 585 cerai gugat.
Baca Juga: MAKNYUS! 15 Bakso Favorit di Tasikmalaya: Enak, Lezat, Nikmat, Gurih Bikin Lidah Tak Lelah Menari
Itulah informasi daerah penghasil janda muda di Jawa Barat. Selain faktor nikah muda, terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berimbas pada menyempitnya kesempatan kerja menjadi penyebab utama perceraian.
Nah bagi para jomblo, ayo merapat ke daerah-daerah yang disebutkan di atas. Jika sudah waktunya, siapa tahu bisa segera dapat pasangan hidup yang diidam-idamkan.***