KASUS SUBANG TERKUAK ? Ada Saksi Melihat Saat Malam Pembunuhan, Apa yang Dilihat ?

29 Mei 2022, 18:31 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang, saksi melihat pukul 24.00 WIB lebih, dan Yahya Mohammed, salah seorang pemerhati kasus Subang. /kolase foto DeskJabar dan YouTube FAKTUIL

DESKJABAR – Seharusnya, kasus Subang terkuak, karena konon ada saksi melihat saat malam terjadi pembunuhan. Lalu apa yang dilihat ?

Lewat bulan kesembilan kasus Subang yang belum juga terungkap, ada keterangan salah seorang saksi yang terlewatkan seusai pemeriksaan banyak saksi oleh polisi pada beberapa bulan lalu.

Yahya Mohammed, salah seorang pemerhati kasus Subang, pada Sabtu, 28 Mei 2022, menunjukan rekaman keterangan saksi dimaksud, yang mengatakan melintas ketika pukul 24.00 WIB lebih di depan rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak.

Baca Juga: Majalengka, Ada Mayat Mendadak Hilang Ketika akan Dikuburkan di Lemahsugih, Masih Misteri

Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang, diketahui pada pagi harinya, 18 Agustus 2021, setelah mayat kedua korban ditemukan pada bagasi mobil Alphard pada garasi rumah kejadian.

Lewat pukul 24.00 WIB malam sebelumnya, berdasarkan versi tim penyidik kepolisian, diduga sedang terjadi pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) disusul terhadap Amalia Mustika Ratu (23) beberapa jam kemudian.

Yahya Mohammed mengatakan, bahwa seorang saksi dimaksud sudah diperiksa oleh kepolisian, yang dilihat pukul 24.00 WIB lebih.

Baca Juga: Di Tasikmalaya, Rumah Mewah Terbengkalai Semua Ahli Waris Meninggal, dan Isu Penampakan Keranda Mayat

Saksi lain yang memberikan keterangan ini orangnya berbeda dengan saksi sebelumnya, yang melihat pada pukul 23.00 WIB lebih melihat ada tiga orang di halaman rumah kejadian.

Diperlihatkan Yahya Mohammed pada YouTube Faktuil, JAM 12 LEBIH SAKSI INI MELIHAT KEJADIAN DIMALAM NAAS PERAMPASAN NYAWA di SUBANG?”, diunggah Sabtu, 28 Mei 2022,

Rekaman keterangan saksi itu aslinya sebuah rekaman milik courtesy YouTube Misteri Mbak Suci, dimana saksi itu mengatakan melihat sesuatu di malam kejadian dengan mengatakan “melihat yang sebenarnya”.

Baca Juga: KASUS SUBANG Memanas, Kuasa Hukum Danu Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Tekanan kepada Kliennya

Menurut saksi itu, terlihat ada kendaraan di sekitar TKP, ketika ia melintas sekitar pukul 24.00 WIB lebih, alias lewat tengah malam.

Disebutkan oleh saksi itu, ia melihat ada kendaraan di dekat rumah kejadian di Ciseuti pada pukul 24.00 WIB lebih itu.

Ketika itu, kata saksi itu, ia sepulang dari rumah temannya dan melintas di depan rumah kejadian itu.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Ricky Kambuaya Melangsungkan Resepsi Pernikahan dengan Selvi Wafom

Khusus soal terlihat adanya kendaraan di dekat rumah kejadian, yang menjadi penasaran adalah nomor polisinya.

Kemudian Yahya Mohammed menganalisa, jika memang benar ada saksi yang melihat pada jam-jam kejadian pembunuhan, mengapa kasus Subang ini belum beres juga ?

Yahya Mohammed bertanya-tanya, mungkin saja keterangan saksi dimaksud mungkin benar, namun apa mungkin mengarang cerita ?

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, Paling Baru 1 Menit yang Lalu, Gratis M1887 SG Ungu, AK Blue, Permanen Garena

“Namun bisa saja, keterangan saksi dimaksud benar, tetapi polisi punya strategi tertentu untuk mengungkap kasus Subang ini,” ujar Yahya Mohammed.

Diketahui, sebelumnya ada saksi pula lain yang mengatakan melintas pada pukul 23.00 WIB lewat dan melihat ada tiga orang di halaman rumah kejadian.

Yang menjadi persoalan, kata Yahya Mohammed, bahwa selama ini diantara banyak saksi, diduga ada yang saksi memberikan keterangan benar dan yang mungkin mengarang.

Baca Juga: Ada Program Terbaru Pelatihan Digital Entrepreneur dan Beasiswa Prestasi Bagi Disabilitas, Simak Penjelasannya

Yahya Mohammed meyakini bahwa polisi sudah menduga, siapa saksi yang benar keterangannya dengan yang tidak.

Sampai kini, polsisi sudah menanyai 121 saksi dan mengumpulkan 216 barang bukti, namun pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ketahuan.

Kedua korban adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak sekaligus kantor yayasan itu, yang mengelola sekolah di Serangpanjang, Subang. ***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube FAKTUIL

Tags

Terkini

Terpopuler