DESKJABAR – Lanjutan upaya mengungkap kasus Subang kini membandingkan komentar antara kriminolog dengan paranormal atau ahli gaib.
Lewat bulan kesembilan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang, belum juga terungkap.
Bahkan, kali ini mencoba membandingkan komentar kriminolog dengan ahli gaib, yang sama-sama melakukan penerawangan berdasarkan keahlian masing-masing.
Baca Juga: Drawing Indonesia Master 2022, The Minion Comeback hingga Ginting Siap Hadapi Juara SEA Games
Adalah Heri Susanto, salah seorang pemerhati kasus Subang, Jumat, 27 Mei 2022, menampilkan perbandingan penerawangan dari kriminolog UI, Adrianus Meliala dan ahli gaib Anggra Putri.
“Namanya mungkin usaha yah…masing-masing punya cara sendiri, kita bisa mensinkronkan apakah ada kesesuaian atau tidak,” ujar Heri Susanto.
Kemudian Heri Susanto munculkan keterangan Adrianus Meliana, pada liputan 6 SCTV, dengan lokasi tampak di garasi rumah tempat kejadian perkara (TKP) di Ciseuti, Jalancagak, Subang.
“Ya tidak apa-apa donk, daripada polisi kemudian diburu-buru, dipaksa mentersangkakan, kan bahaya,” kata Adrianis Meliana.
Yang menarik, katanya, antara korban dan kemungkinan pelaku kelihatannya hanya orang yang memiliki pergaulan kecil saja alias di sekitar korban, bukan pejabat, pengusaha, atau sosialita.
Gambaran itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “Didug4 P3l4ku Buk4n Orang L4in ‼️ S4ng4t SuLit Terungk4p⁉️” diunggah Jumat, 27 Mei 2022.
Baca Juga: Bang Yedam dan Mashiho Absen Dalam Comeback Terbaru TREASURE, Ternyata Ini Alasannya
“Namun ternyata, polisi tidak bisa menemukan link antara pelaku dan korban. Menarik ini, sebab biasanya yang sulit adalah pelaku tidak ketahuan, siapa dia,” ujar Adrianus Meliana.
Dalam kasus Subang, Adrianus Meliana menilai, bahwa korban adalah dua wanita baik-baik dan terpandang.
Lalu mengapa belum juga terungkap ?
Baca Juga: PPDB Jawa Timur Tahun 2022 SMA SMK, Inilah Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi
Menurut Adrianus Meliana, ia curiga pada tiga hal :
Pertama, kualitas pemeriksaan oleh dokter forensik dalam rangka memastikan penyebab kematian, kapan meninggal, dan beberapa penyelidikan lain.
“Ini bisa dibuktikan, karena kedua korban harus dilakukan otopsi ulang, dan ternyata kesimpulan berbeda,” ujar Adrianus Meliana.
Kedua, ketika polisi datang ke TKP, situasinya agak jorok, dimana siapa pun menjadi datang ke lokasi, pegang sana-sini, ngacak-ngacak.
“Ini berakibat tidak jelas lagi mana jejak pembunuh dan jejak polisi,” kata Adrianus Meliana.
Kemudian bagaimana dengan posisi mobil Alphard, dimana kedua korban ditemukan tewas. Bahwa kabarnya mobil sempat dibawa keluar lalu dimasukan lagi ke garasi TKP, diduga oleh pelaku dan sejauh mana niatnya.
Baca Juga: Sayangi Orang Tua yang Sudah Meninggal, 2 Amalan Anak Ini Dijamin Sampai pada Mereka di Alam Kubur
Ketiga, situasi sekitar TKP sangat sepi, sehingga diduga tidak ada orang mendengar ketika ada teriakan kedua korban.
Adrianus Meliana juga menilai, ada orang yang lihai dalam menutupi jejak pembunuhan itu.
Kemudian, dibandingkan dengan keterangan paranormal ahli gaib ainul bashirah, Anggra Putri yang mengatakan ada hal yang tidak wajar dalam hal ini, yaitu diduga ada seseorang ingin menguasai harta dari kedua almarhumah.
Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Open 2022, Anthony Ginting Tantang Anak Legenda Bulu Tangkis Indonesia Ini
Bahkan, katanya, seseorang dicurigai ini memberikan akses kepada orang lain untuk memasuki rumah korban, juga diberi gambaran lengkap.
Karena itu, kata Anggra Putri, menjadi tidak ditemukan jejak apa pun pada rumah TKP itu. Sebab, pihak pelaku bekerjasama dengan seseorang yang mengetahui strategi TKP.
Gambaran itu juga sudah muncul pada YouTube Fredy Sudaryanto Sport, “Gemp4r ...!!! D4langnya Seor4ng Wanit4 kah ? K4sus Sub4ng,” diunggah, Sabtu, 21 Mei 2022.
Nah manakah yang lebih bisa dipercaya ? kita nantikan berikutnya jika kasus ini kemudian terungkap.***