UPDATE Anjing Pelacak K 9 Yang Diturunkan, Segerombolan Pembunuh Ibu Dan Anak di Subang Panik ?

25 Mei 2022, 15:17 WIB
Foto sosok banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang masih kontroversi, diperdebatkan. /DeskJabar

DESKJABAR - Keberadaan anjing pelacak di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sempat diperdebatkan.

Saat gong gongan anjing pelacak dihadapan Saksi Danu di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pun belum menunjukan hasil berarti.

Hingga jelang sepuluh bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih suram meski anjing pelacak diterjunkan.

Baca Juga: Liburan di BANDUNG Cek! Inilah 10 Tempat Wisata Lembang Instagrammable Beserta Harga Tiket Masuk

Padahal keberadaan anjing pelacak sangat membantu memberi petunjuk, barang bukti dalam suatu aksi kejahatan.

Tak terkecuali di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang keberadaan anjing pelacak seharusnya sudah menemukan bukti untuk mengarah ke seseorang dijadikan tersangka.

Di kanal YouTube LURUSKAN !!! menyebutkan anjing pelacak yang diterjunkan olah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah jenis anjing pelacak terhebat di dunia.

Dan pernah dilibatkan oleh pihak-pihak penegak hukum dan sudah mengalami sekolah di sekolah khusus.

"Jadi bukan anjing yang biasa saja tetapi anjing yang memang sudah terdidik dan terlatih dilatih untuk melacak," kata LURUSKAN di kanal itu.

Kemampuan anjing pelacak jenis ini sudah teruji dan mampu melacak bau yang sudah melebihi waktu dua tahun.

Saat itu, ungkapnya, kenapa anjing pelacak menggong gong seorang saksi yang bernama Danu dan tidak ada yang lain.

"Itu artinya memang Danu lah yang ada di dalam TKP tersebut saat terjadi tragedi berdarah itu," tuturnya.

Baca Juga: KPK Diminta Turun Tangan Supervisi Penertiban Reklame Kota Bandung, Ini Pernyataan Keras Mantan Ketua Asper

Kanal YouTube yang berjudul APAKAH ANJING PELCAK K 9 YANG DITURUNKAN DI TKP JALAN CAGAK HASILNYA ..., rilis 21 Mei 2022.

Secara gamblang kanal itu membeberkan peran anjing pelacak didalam mengungkap kasus, termasuk kasus pembunuhan.

Sementara itu terkait keberadaan sosok banpol dan foto yang disebar oleh Danu kepada Yoris dan lainnya masih menjadi pembahasan.

"Hal ini disebabkan kita bisa masuk dari foto banpol tersebut untuk bisa mengetahui siapa saja yang menjadi calon tersangka," ucap kanal yang sama di judul dan pembahasan berbeda.

Disebutkannya, untuk apa pembunuhan ini dilakukan yaitu salah satunya tentang motif.

Kalau dulu foto banpol itu sebagai frame, tambahanya, justru foto banpol itu sekarang menjadi senjata makan tuan yang sangat berbahaya.

"Maka kedua kelompok harus saling menyokong supaya tertutupi terus foto banpol tersebut," ucapnya.

Namun, tambahnya lagi, ini sulit dan sudah tidak mungkin. Karena kedua duanya adalah perbuatan palsu TKP itu sendiri.

"Bukan TKP tapi mirip TKP," ujar LURUSKAN di judul GEROMBOLAN PEMBUNUH IBU DAN ANAK DI SUBANG MULAI PANIK/KASUS SUBANG, rilis 19 Mei 2022.

Selanjutnya, foto sosok banpol itu dibuat sebelum terjadinya pembunuhan berencana.

Baca Juga: Kasus OTT Walikota Bekasi Ditangkap KPK, Pekan Depan Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung

"Jadi pembuatan foto itu adalah awal dari pembunuhan berencana," tuturnya.

Atau, tambahnya, awal dari sejumlah rangkaian dalam melakukan aksi perencanaan pembunuhan.

"Polisi tinggal memperdalam lagi siapa saja yang terlibat. Dimulai dari pembuatan foto banpol tersebut," cetusnya lagi.

Siapa aktornya kemudian ditelusuri sampai hari H kejadian. "Siapa pembuat foto itu yang ada di TKP," imbuhnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube LURUSKAN

Tags

Terkini

Terpopuler