DESKJABAR – Sudah 8 bulan lebih kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap siapa pelakunya.
Selama itu pula para pelaku bersembunyi dibalik kasus Subang yang masih misteri. Namun, seiring berjalan waktu, bisa saja ada saksi yang gelisah, galau, tersudutkan, capai menghadapi kondisi seperti itu.
Dalam kondisi seperti itu, akhirnya saksi itu pergi ke polisi dan menjadi pelapor atau sebagai whistleblower, yang kemudian menjadi pembuka untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kemungkinan akan muncul saksi sebagai pelapor atau whistleblower, bisa saja terjadi.
Karena menjadi sifat manusia, seberapa kuat pelaku kejahatan akan kuat bersemunyi, karena setiap saat gelisah, galau, meronta, merintih akhirnya tak tertahankan.
Jadilah dia menjadi seorang whistleblower yang menjadi pintu pengungkapan sebuah kasus.
Whistleblower adalah istilah dalam sebuah kasus, dimana artinya adalah seorang yang melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan kepada pihak yang berwenang, atau disebut sebagai pelapor.
Hal itu juga dibahas oleh pemerhati kasu Subang, Fredy Sudaryanto melalui kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Ada Yang Meng4ku ? Whistleblower / Siap4 ? Mungkink4h Di4 yang Mist3ri ?,” yang tayang pada 22 Maret 2022.
Menurut Fredy, belum adanya alat bukti kuat yang mengarah kepada pelakunya, apalagi kalau kasus Subang sudah berjalan lama apakah ada jejak-jejak lain yg muncul.
Sebab, jika kasus Subang sudah berjalan 8 bulan lebih, tentu jejak itu tentu sudah hilang.
Apakah saat ini akan ada seorang whistleblower di kasus Subang karena ada saksi yang sudah kecapaian sekian lama, kemudian mulai gelisah, dia mulai meronta, galau, karena pelaku juga adalah manusia.
Baca Juga: Puasa Tahun 2022 Tanggal Berapa? Sebelum Penentuan Ramadhan Lakukan Sidang Isbat, Ini Kata Kemenag
“Manusia yang punya pemikiran, hati, perasaan yang setiap hari dilanda kegalauan, serba ketakutan, serba gelisah, tidak bisa bergerak bebas,” papar Fredy.
“Awalawal diiming-iming uang, lama kelamaan tidak dikasih, lama-lama disudutkan, buat apa menahan-nahan terus. Putus asa, jadi lebih baik menyerah kepada penyidik,” ujar Fredy menambahkan.
Saksi yang jadi whistleblower
Nah apakah ada pelaku yang terdindikasi, baik dia eksekutor, yang membantu, yang melihat, kemudian menyerahkan diri atau mengaku, atau memberikan keterangan kepada penyidik sebagai seorang whistleblower.
Siapakah saksi ini, apakah saksi yang ternasuk dari 128 saksi yang telah diperiksa tim penyidik? Atau saksi yang selama ini tidak terpantau polisi?
Apakah saksi yang akan menjadi whistleblower di kasus Subang ini dia yang selama ini tidak terpantau media?
Apakah dia yang selama ini susah dicari media? Apakah dia yang selama ini bersembunyi dari kerumunan orang?
“Daripada dia bersembunyi, berada di tempat yang tidak jelas, takut ke sana-kemari, akhirnya mau mengakui. Sebab, denga mengaku akan ada pengurangan hukuman,” papar Fredy.
Baca Juga: BMKG Gempa Hari Ini 2022 Terjadi di Labuan Bajo Dini Hari Tadi, Magnitudo 4.7
Menurut Fredy, ini hanyalah prediksi apa yang akan terjadi dalam pengungkapan kasus Subang yang telah berjalan cukup lama tersebut.
Prediksi yang muncul karena minimnya dengan alat bukti dan petunjuk.
Mudah-mudahan saja adanya pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang terbaru, dalam minggu-minggu ini akan diungkap siapa para pelaku kasus Subang ini.
Seperti dalam sebuah video yang disebar di anara para wartawan media, dalam pernyataan terbaru Irjen Pol Suntana menyebutkan bahwa pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan dilakukan sebelum puasa Ramadhan 1443 H.
Itu berarti, hanya tinggal menghitung hari para pelaku dan motif kasus Subang akan terungkap. ***