Terbaru ADA MISTERI DAN STRATEGI POLISI, Kasus Pembunuhan Subang, Analisis Anjas dr Hastry dan Darko

22 Desember 2021, 20:06 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, tepatnya di Kampung Ciseuti, Jalancagak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR - Seperti diketahui kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang sudah memasuki bulan ke 4, masih belum terungkap. Polisi dalam hal ini tidak gegabah dalam menangani kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang ini.

Sebenarnya polisi sudah mengantongi nama pelaku dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dengan menggelar Analisis dan Evaluasi untuk menentukan pelakunya yang kemungkinan pelaku akan segera ditahan,

Dengan berbagai alat bukti yang diolah penyidik kepolisian mulai dari olah TKP, DVI, pemeriksaan patologi atau forensik, DNA, rekaman CCTV, lie detector hingga barang bukti yang terkait dengan IT, bahkan beberapa waktu yang lalu polisi.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yang Terlupakan Secarik Kertas Temuan Anjing Pelacak, Ternyata Berisi Denah Arahan Pelaku

Baca Juga: PEDAS, INI KATA PAKAR SOAL LAMBATNYA KASUS SUBANG: Ada Skenario Menyalahkan Orang Tak Bersalah?

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah menjanjikan bahwa tidak lama lagi kasus pembunuhan Subang ini akan segera terungkap dan mengakhiri polemik yang berlarut larut.

Seperti yang dikemukakan Anjas akan keyakinannya itu melalui kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah, beberapa waktu lalu

Anjas bahkan berkeyakinan, otak pelaku atau dalang saat ini sedang menonton video atau tayangan berbagai di media, termasuk analisis dia tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

"Dalam hati kecilnya, mereka sudah yakin akan jadi tersangka. Tapi sekarang, mereka sedang melakukan manuver-manuver agar nanti bisa dipakai di persidangan," ungkap Anjas

"Itu menurutku terlalu naif yah. Nanti tentunya ini semua yang menjawab adalah waktu," tutur Anjas.

Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, pakar forensik dr Sumy Hastry saat diwawancara di kanal YouTube Denny Darko menyebutkan bahwa tes DNA dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tidak mungkin bohong.

"Saya kan mengumpulkan ilmiahnya aja. Buktinya akan muncul dari forensik, jejak di tempat kejadian perkara (TKP) tidak akan bohong dan ini tidak bisa dipalsukan," kata dr Sumy Hastry.

"Tidak mungkin bisa dibohongi karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah. Jadi, kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ungkap dr Sumy Hastry

Ahli Forensik dr Sumy Hastry yakin kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ini akan seratus persen terungkap.

"100 persen terungkap," kata dr Sumy Hastry Purwanti.

dr Sumy Hastry mengatakan bahwa kasus Subang ini belum diungkap karena polisi hati-hati atau ada strategi khusus dari kepolisian.

Ia juga menambahkan bahwa dalam mengusut kasus Subang ini penyidik tidak hanya mengandalkan tim forensik saja.

"Kita harus pemeriksaan komprehensif, holistik, lengkap," kata dr Sumy Hastry

Mendengar prediksi dr Hastry tersebut, ternyata Denny Darko mengaku memiliki prediksi yang hampir sama.

Dengan menggunakan kartu tarotnya, Denny Darko mengaku kasus Subang segera terungkap

Denny Darko pun menjelaskan tak ada korelasi atau saling kerja sama antara dirinya dengan ahli forensik tersebut.

Hanya saja Denny Darko menjelaskan, prediksi dr Hastry berdasarkan segi kasus yang dipecahkan.

Saat ini Denny Darko menyebut bahwa dalam seminggu akan terjadi satu hal yang penting.

Namun, Denny merasa kemungkinan hal penting tersebut belum waktunya dibagikan polisi dan penyidik untuk publik.

Misteri

Mungkin saja bagi polisi itu bukan misteri, karena tidak semua temuan polisi harus dirilis ke publik dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Misteri yang dimaksud adalah peristiwa-peristiwa atau keterangan yang di awal kasus muncul, namun kemudian sirna begitu saja tidak ada perkembangannya.

Inilah 5 misteri di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Beberapa Kali pihak kepolisian mengemukakan bahwa mereka sudah mengantongi sejumlah alat bukti. Bahkan, Sumy Hastry menyebutkan dari olah TKP ditemukan jejak sidik jari, puluhan DNA, serta ada benda tertinggal yang ditemukan di kuku Amel.

Hingga hari ini penangkapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, belum juga terungkap.

Apakah ada strategi besar yang dijalankan tim penyidik. Seperti dikemukakan Anjas di kanal Youtube Anjas di Thailand, yang menduga tim penyidik ingin mengungkap semua tersangka yang terlibat.

2. Dua jejak kaki berbeda di TKP

Sejak awal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penyidik sudah memberitahukan ada dua jejak kaki yang berbeda di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Namun, hingga saat ini, jejak kaki masih menjadi pertanyaan publik terkait siapa pemiliknya. sehingga menimbulkan beberapa kemungkinan terkait hal tersebut.

"Dugaan yang pertama adalah si pelaku ini adalah orang dekat yang kenal, siapapun itulah maksudnya adalah mereka yang mengetahui lokasi kejadian dengan temuan-temuan yang disana,” ungkap Anjas dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Anjas di Thailand.

3 .Avanza Putih dan Motor NMax Biru

Seperti diketahui, pada 17 September 2021, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengemukakan, pihaknya kini masih mendalami adanya hubungan antara kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sebagai bagian untuk mengumpulkan bukti kuat pengungkapan kasus tersebut.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku pembunuhan ibu-anak di Subang diduga mengendarai sepeda motor Nmax warna biru dan Avanza Putih.

4. Sosok Banpol

Sosok banpol yang menurut keterangan Danu adalah sosok yang menyuruhnya masuk TKP dan menguras bak di TKP pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang, sempat menjadi ramai.

Masuknya Danu dan banpol ke TKP yang masih dijaga garis polisi dinilai sebuah pelanggaran yang bisa merusak bukti-bukti di TKP.

5. Tentang Tong sampah

Masalah tong sampah di tempat pencucian mobil yang tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, kembali menjadi bahan perbincangan belakangan ini.

Apalagi dikaitkan bukti CCTV di sekitar area tersebut, terlihat seorang wanita turun dari sebuah kendaraan dan membuang bungkusan plastic ke tong sampah tersebut.

Dalam keteranganya, Mang Dede, yang juga mengelola pencucian mobil mengemukakan bahwa dia memang didatangi tim polisi dengan anjing pelacak, dan salah satunya anjing pelacak tersebut mengendus tong sampah.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler