PEDAS, INI KATA PAKAR SOAL LAMBATNYA KASUS SUBANG: Ada Skenario Menyalahkan Orang Tak Bersalah?

- 22 Desember 2021, 08:13 WIB
Almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang bersama ibunya, Tuti Suhartini.
Almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang bersama ibunya, Tuti Suhartini. /Instagram/@amaliamustika/

DESKJABAR - Sejak kejadian pada 18 Agustus 2021 lalu, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat, hingga hari ini Rabu 22 Desember 2021 belum juga terungkap.

Tak heran, jika publik tanah air kini dibuat gemas dan bertanya-tanya, ada apa, kenapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang sudah berjalan empat bulan ini belum juga ditentukan siapa pelakunya?.

Pakar dan praktisi hukum dari Bandung, DR Heri Gunawan mempunyai pandangan khusus tentang lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

Menurut dia, sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena memang sejak awal penyelidikan, penyidik sudah berstatemen bahwa pelakunya orang dekat. Maka, penyidikan pun berkutat pada orang-orang itu saja.

Baca Juga: MISTERI MISTIS GUNUNG GALUNGGUNG Tasikmalaya: Ada Permukiman Mahluk Ghaib dan Batu Besar tempat Semedi

Baca Juga: ADA TEMUAN ANJING PELACAK yang Tidak Dipublikasikan? Ini Alasan Saksi Diminta Nulis di Kertas

Baca Juga: SAKSI KASUS PEMBUNUHAN DI SUBANG INI Pernah Disuruh Polisi Menulis di Secarik Kertas, Begini Ceritanya

“Tidak ada pengembangan lain. Informasi-informasi di luar yang (seharusnya) bisa diambil penyidik (dibiarkan) karena mereka berstatemen menyatakan bahwa ini pelakunya orang dekat”, kata Heri Gunawan kepada DeskJabar beberapa hari lalu.

Padahal seharusnya, ujar Heri Gunawan, terlepas pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang orang dekat atau bukan, informasi apapun yang terkait dengan perkara ini harusnya diperiksa baik itu orang dekat ataupun orang jauh.

“Jadinya kusut, ruwet berkutat di situ-situ juga karena berpikirnya orang dekat orang dekat. Maka begtu muncul Banpol saja, ini jadi semacam tanda kutip (penyidik) seolah-olah tidak menerima keterangan ini gitu lho”, ujar Heri Gunawan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x