DESKJABAR - Kasus pembunuhan Subang sudah memasuki bulan kelima, namun polisi belum juga mengungkap siapa pelaku pembunuh yang telah menewaskan ibu dan anak. Seorang ahli forensik dr. Sumy Hastry yang juga seorang Polwan memberikan penjelasan.
Padahal polisi sudah memanggil sebanyak 55 saksi dalam upaya pengungkapan pembunuhan Subang, termasuk orang orang terdekat dari korban Tuti Suhartini dan Amel. Bahkan dr. Sumy Hastry sudah dua kali melakukan otopsi terhadap korban.
Orang terdekat korban yang diperika seperti Yosef, yang merupakan suami sekaligus ayah dari korban. Begitu juga dengan Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak dari Amel, dan Danu yang merupakan saudara dari kedua korban. Begitu juga dengan Mimin yang merupakan istri muda Yosef, yang tidak lepas dari pemeriksaan polisi.
Baca Juga: DRAMA Pembunuhan Subang Segera Berakhir, Polisi Gunakan Ilmu Grafologi Untuk Apa ? Ini Penjelasannya
Meski sudah lima bulan belum terungkap, dr. Sumy Hastry menjamin kalau kasus pembunuhan Subang ini tidak akan di peti es kan.
“Tidak akan di peti es kan !,” kata dr. Sumy Hastry Purwanti saat berbincang dengan Denny Darko, soal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
dr Sumy Hastry menyebutkan dirinya sudah tahu dan yakin kasus pembunuhan Subang 100 persen akan terungkap.
Pernyataan dari dr Sumy Hastry ini muncul pada YouTube Denny Darko, “Akhirnya Bertatap Muka Langsung Dengan dr. Hastry Forensik Bahas Kasus Subang,” yang diunggah Sabtu, 20 November 2021.
dr Sumy Hastry mengatakan dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, pihak polisi sangat berhati hati dalam mengungkapkan kasus pembunuhan di Subang .
"Perencanaan oleh si pelaku pembunuh sangat bagus," kata dr Sumy Hastry.